KPK Bongkar Ada 23.800 ASN Terdaftar Penerima Bansos, Termasuk Kepri?
angkaberita.id - KPK mengungkapkan sebanuak 23.800 ASN di Tanah Air, terutama di daerah, terdaftar sebagai penerima Bansos dari Kemensos. KPK tengah mengecek data ke BKN mencari otak di balik penyewengan Bansos tadi.
"Kita padankan data dengan BKN, mau lihat siapa terindikasi ASN. Ternyata kita temukan sekitar 23.800 (penerima bansos) itu memiliki pekerjaan sebagai ASN," kata Pahala Nainggolan, Direktur Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, seperti dilansir republika, Rabu (6/9/2023).
Dia mengatakan temuan tadi akan dikoordinasikan ke Pemda sesuai domisili ASN terdaftar Bansos guna perbaikan. Dia mengingatkan Pemda tidak memasukkan calon penerima Bansos tak memenuhi kriteria. Keseluruhan nilai Bansos salah sasaran tadi Rp 140 miliar per bulan.
Bersama Kemensos, KPK menunggu klarifikasi Pemda soal temuan tadi. Pada Januari 2023, BPK juga menemukan sebanyak 10.249 keluarga penerima manfaat Bansos, tidak tepat sasaran. Bahkan, beberapa malah terdaftar sebagai pejabat atau pengurus perusahaan.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bahkan menduga ada indikasi korupsi soal temuan ASN terdaftar sebagai penerima Bansos dari Kemensos tadi. Kata dia, modusnya boleh jadi dengan membagi dua jatah Bansos lewat pembagian.
"Jika ASN hingga pengurus perusahaan menerima Bansos, ini akan menjadi fraud. Akan ada indikasi korupsi, misalnya bisa saja dia didaftarkan, lalu Bansosnya nanti dibagi dua dengan oknum," beber Alex.
(*)