Golkar Merapat Ke Gerindra, Sinyal Restu Jokowi Ke Prabowo-Erick?

prabowo didampingi erick menyopiri mobil membawa presiden jokowi kunjungan ke pt pindad, pekan lalu/foto via antaranews

Golkar Merapat Ke Gerindra, Sinyal Restu Jokowi Ke Prabowo-Erick?

angkaberita.id - Selain janji kesetiaan, pertemuan Ketum Golkar dengan 38 Ketua DPD I Golkar se-Indonesia di Bali juga mendorong gerbong Golkar ke Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Selebihnya, pertemuan di Bali, Minggu (30/7/2023), memastikan isu Munaslub hanya gula-gula politik.

"Selain membicarakan penolakan Munaslub, juga diskusi informal suasana kebatunan beberapa DPD I agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra," ungkap Maman Abdurrahman, Ketua DPD I Golkar Kalbar. Kata dia, mayoritas DPD I Golkar berkecenderungan ke situ.

Latar belakang Prabowo sebagai mantan politikus Golkar menjadi satu pertimbangan. Pilpres 2014, Golkar juga mengusung Prabowo bersanding Hatta Rajasa. Pertimbangan lainnya, klaim Maman, elektabilitas Prabowo terhitung signifikan.

Sebelum pertemuan tadi, isu Munaslub sejak beberapa pekan terakhir menerpa Golkar. Bahkan, dua kader Golkar sekaligus menteri di Kabinet Jokowi-Makruf disebut-sebut bakal meramaikan bursa calon pengganti Airlangga Hartarto.

Keduanya, yakni Bahlil Lahadalia Menteri Investasi dan Luhut Panjaitan Menko Marinvest. Bersamaan kesiapan keduanya maju, Prabowo dalam sejumlah kesempatan mendampingi Presiden Jokowi kunjungan ke daerah selalu memperlihatkan kedekatannya.

Terakhir, saat Prabowo-Erick muncul bareng "mengawal" Presiden Jokowi ke Pindad. Spekulasi Jokowi mendukung Prabowo-Erick langsung mencuat. Belum lagi naiknya Budi Arie Setiadi, Ketum Projo menjadi Menkominfo. Bantahan Gibran menjadi Jurkamnas Ganjar memperkuatkan spekulasi tadi.

Kalangan analis politik menilai itu cara Jokowi mengirim pesan ke Megawati, Ketum PDIP. Meskipun Jokowi hadir menyaksikan Mega mengumumkan Ganjar Capres PDIP, tapi sepenuhnya dia independen di soal Capres pilihan 2024.

(*)

Bagikan