Habis Bagikan Dividen Ke Pemda (Di Kepri), Kenapa BRK Mendadak Ganti Dirut?
angkaberita.id - Bank Riau Kepri (BRK) baru saja membagikan keuntungan usaha (dividen) ke Pemda pemegang saham, termasuk di Kepri. Namun hitungan pekan, BRK disebut-sebut menggelar RUPS Luar Biasa di Batam. Tiga agenda menjadi bahasan rapat pemegang saham dadakan tadi, termasuk penggantian Dirut. Ada Apa?
RUPS-LB tadi setelah Gubernur Riau menerima pengunduran diri Andi Buchari, Dirut BRK. Pemprov Riau merupakan pemegang saham terbesar di BRK. Meski demikian, Gubernur Syamsuar hanya mengutus Asisten II Setdaprov Riau mewakili dia memimpin RUPS LB tadi.
"Gubernur Riau berhalangan hadir dan dikuasakan kepada Asisten II Setdaprov," kata Edi Wardana, Ketua Pelaksana RUPSLB 2023, seperti dilansir Tribunnnews, Jumat (28/7/2023). Selain penggantian Dirut, RUPSLB tadi juga memberi mandat ke Gubernur Riau menyeleksi calon Dirut baru.
Sejak Kamis (27/7/2023), sejumlah pejabat Pemda di Riau dan Kepri pemegang saham di BRK berdatangan ke Batam. Namun belum diketahui siapa akhir dipercaya pemegang saham menakhodai BRK.
Pengunduruan diri Andi Buchari menyusul kabar mosi tak percaya terhadap dirinya seiring menurunnyua kinerja perbankan BRK. Skenario RUPS-LB di Bank Riau Kepri bukan kali pertama. Tahun 2018, bank penyalur gaji (Payroll) PNS di Pemmprov dan Pemko/Pemkab di Kepri tadi juga mengganti direksinya.
Sejumlah Pemkab kaya migas di Riau menjadi pemegang saham besar di BRK, termasuk setelah kini menjadi bank syariah. Di Kepri, Pemko Batam dan Pemkab Bintan terhitung besar saham di sana. Selain kredit ke PNS, BRK juga terbilang sebagai BPD agresif skema bunga KPR-nya.
(*)