angkaberita.id

Pamer Rekor MURI Sambal Bilis, BI Kepri Lawan Inflasi Pakai Cabai Kering

rekor muri sambal teri pakai cabai kering kolaborasi bi dan tpip kepri/foto via ariranews.com

demo nguleg sambal teri pakai cabai kering kolaborasi bank indonesia kepri dan btp di batam, sabtu pekan lalu. bank indonesia kepri ajak warga kepri pakai cabai kering bagi olahan dapur mereka demi menekan gejolak harga/foto via ariranews.com

Pamer Rekor MURI Sambal Bilis, BI Kepri Lawan Inflasi Pakai Cabai Kering

angkaberita.id - Di Kepri, komoditas cabai masih menjadi musuh utama Bank Indonesia menjinakkan laju inflasi. Berbagai cara dilakukan BI guna mengendalikan harga cabai. Terbaru mengajak warga di Bumi Segantang Lada menggunakan cabai kering bagi kebutuhan dapur mereka.

Bahkan, BI memamerkan rekor MURI sambal bilis terbanyak di Batam, Sabtu pekan lalu. "Harapannya ketergantungan masyarakat akan cabai segar sedikit menurun, sehingga inflasi bisa ditekan," ujar Adidoyo Prakoso, Deputi Kepala BI Kepri, seperti dilansir ariranews, kemarin.

obesitas menghantui penduduk kepri, pemicunya karena mengonsumsi olahan berbahan cabai kering sebab tinggi lemak/ courtesy by katadata

Menggandeng Batam Tourism Polytechnic (BTP), petinggi BI Kepri unjuk kebolehan menguleg sambal bilis bersama Dewi Kumalasari, Ketua TP PKK Pemprov Kepri dan Asman Abnur. Dewi istri Gubernur Ansar, dan Asman politisi Kepri di Komisi XI DPR.

Mereka menguleg sambal bilis cabai kering. Di Kepri, cabai kerap memicu inflasi. Tapi, berkat kerjasama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Januari-Juli 2023 inflasi di Kepri tergolong rendah di Sumatera. "Kami mengapresiasi semua pihak karena sampai saat ini, inflasi di Kepri masih salah satu terendah di Sumatera," kata Adidoyo.

Selain cabai segar, warga Kepri sebenarnya biasa memakai cabai kering, terutama di pulau-pulau. Karena bukan daerah penghasil, dulu sejumlah Pemda di Kepri mendatangkan berton-ton cabai segar menumpang kapal dan pesawat.

(*)

Bagikan
Exit mobile version