Sabet Juara Ajang SisBerdaya, Usahawan Bawang Hitam Kadedika Tak Lupa Pertamina

efariany (tengah), pengusaha rumah bawang kadedika berpose bersama sejumlah mahasiswa di tempat usahanya di pekanbaru/foto via pertamina

Sabet Juara Ajang SisBerdaya, Usahawan Bawang Hitam Kadedika Tak Lupa Pertamina

angkaberita.id - Kerja-kerja pemberdayaan UMKM kelolaan Pertamina berbuah penghargaan nasional. Efariany (52) menyabet juara pertama ajang kompetisi wirausahawan perempuan, SisBerdaya, kategori UMKM area Sumatera, Rabu (7/6/2023).

SisBerdaya merupakan inisiatif lokal memberdayakan wirausahawan perempuan Indonesia, terutama pelaku UMKM. Perusahaan dompet digital, Dan dan Ant Group menjadi penyelenggaran SisBerdaya.

Efariany pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina di Pekanbaru. Dia menyisihkan 180 peserta di kategori UMKM, mengikuti serangkaian pelatihan dan penjurian selama tiga bulan, hingga akhirnya lolos ke Jakarta dan menang.

Pemilik usaha Rumah Bawang Kadedika memproduksi bawang hitam. Yakni, bawang putih fermentasi hingga berwarna hitam, dan dikonsumsi buat kesehatan atau bumbu masakan. Dia memulai bisnisnya dari skala rumahan tahun 2018.

Berkah Sakit Kronis

Awalnya, dia mengidap penyakit kronis. Dia kemudian mengonsumsi herbal bawang hitam pemberian teman. "Setelah saya konsumsi manfaatnya langsung dapat saya rasakan," tutur dia. Sejak itu, dia mencoba belajar pembuatan bawang hitam ke berbagai kota.

Dia konsumsi bawang hitam tadi, atau diberikan kepada teman senasib. Dia menggeluti usaha bawang gitam saat pandemo COVID-19 tahun 2020 lantaran heboh warga mengonsumsi herbal demi daya tahan tubuh.

"Agar lebih paham seluk beluk bisnis UMKM, saya bergabung di Rumah BUMN Pertamina. Saya mendapatkan pelatihan packaging, desain promosi hingga cara pengelolaan penjualan secara offline dan online," tutur ibu dua anak sembari mengaku awalnya dia memproduksi tiga kilogram bawang putih.

Seiring waktu, dengan sejumlah inovasi, Rumah Bawang Kededika setiap bulan memproduksi hingga 80 kilogram bawang putih, dengan omzet lebih Rp 10 juta per bulan. "Puji Syukur tiada henti karena saya sangat merasakan manfaat dari Pertamina, keberhasilan ini membuktikan bahwa dukungan yang disertai dengan komitmen membuahkan hasil yang besar," ucap dia.

Kini Rumah Produksi Kadedika telah tersebar ke berbagai marketplace dan memiliki 20 reseller. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan kemajuan usaha Efariany selain pendampingan Pertamina juga tekad kuat dia sehingga usahanya naik kelas.

Usaha Efariany juga telah ikut pameran Global Trade Expo Indonesia tahun 2022. "Mendorong UMKM naik kelas, Pertamina memiliki UMK Academy," sebut Fadjar, dalam rilisnya, Jumat (9/6/2023), merujuk program pembinaan UMK secara terstruktur, berjenjang dan terintegrasi sesuai kebutuhan.

UMK Academy memiliki empat kurikulum, yakni Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global. Pembinaan UMKM kontribusi Pertamina mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs) berbasis ESG (Environmental Social and Governance) di seluruh wilayah operasional sekaligus bentuk CSR.

(*)

Bagikan