Adaro, Raksasa Batu Bara Di Tanah Air Lirik Bisnis PLTS Di Batam?

pulau rempang menjadi lokasi konsentrasi industri energi baru terbarukan di kepri, khususnya batam

Adaro, Raksasa Batu Bara Di Tanah Air Lirik Bisnis PLTS Di Batam?

angkaberita.id - Kecuali Singapura benar-benar impor listrik gila-gilaan, pemerintah hanya akan mengembangkan PLTS di Batam berkapasitas 126 MW selama kurun tujuh tahun. Meski demikian, pengembangan potensi kelistrikan tenaga surya di Batam dapat lebih dari itu.

Setidaknya, seperti dilansir Katadata, terdapat delapan perusahaan dan atau konsorsium berminat mengembangkan industri panel surya menopang sektor PLTS nantinya di Batam. Termasuk, pemain industri pertambangan besar di Tanah Air.

Disebut-sebut mereka juga hendak masuk ke industri energi baru terbarukan (EBT) PLTS di Batam, termasuk PLTS apung. Kabar beredar, meskipun sebatas rumor, Adaro pemain besar industri batu bara hendak masuk ke Batam. Benarkah?

Namun, BP Batam telah memberikan lampu hijau Pulau Rempang menjadi lokasi konsentrasi industri energi baru terbarukan (EBT) di Batam. Masuknya Grup Artha Graha milik Tomy Winata dengan janji mendatangkan investasi senilai ratusan triliun menjadi penanda dibukanya pintu rivalitas di sana, berebut duit Singapura. (*)

(*)

Bagikan