Pertamina Hulu Rokan Untung Bersih Rp 25 Triliun, Melonjak Lebih 250 Persen!
angkaberita.id - Bukan hanya laba, PT Pertamina Hulu Rokan juga mencatatkan keuntungan sebesar 254,3 persen lebih tinggi dari target. Tahun 2022, mereka menargetkan RKAP sebesar 689 juta dolar AS, di ujung mereka meraup laba 1,752 miliar dolar AS, setara Rp 25 triliun.
Selain efektivitas strategi produksi, juga disebut kian efisiennya proses produksi. Selebihnya, berkat soliditas dan kerja keras mereka sepanjang 2022. “Pencapaian produksi mampu melebihi target di tahun 2022. Ini membuktikan efektivitas strategi produksi,” tutur Jaffee A. Suardin, Dirut PT Pertamina Hulu Rokan, seperti dikutip Investor.id, Kamis (11/5/2023).
Tahun kedua sejak transisi, lanjut dia, mereka mampu mencapai titik tertinggi produksi 164,99 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). Sejak alih kelola hingga April 2023, mereka berhasil pengeboran lebih dari 660 sumur baru. Mereka juga sukses memperpendek siklus waktu pengeboran hingga produksi (PoP).
Secara nasional, mereka menyumpang seperempat produksi minyak di Tanah Air, dan 100 persen dihasilkan guna konsumsi kilang domestik. Berkat prestasi tadi, mereka menyumbang PNBP ke kas negara sebesar Rp 29,05 triliun, dan pajak sebesar Rp 10,1 trilun, terdiri pajak penghasilan, PPN dan Pajak Daerah.
Mereka juga sukses mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa sebesar 73,8 persen dari target 60 persen, sehingga menggerakkan ekonomi domestik. Tahun 2022, mereka juga menjalankan CSR menyasar lebih 21.000 penerima manfaat, langsung maupun tak langsung.
Tahun 2021, mereka resmi mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), setelah 50 tahun berproduksi. Blok Rokan lading minyak dengan cadangan paling besar di Tanah Air, dengan menyumbang 26 persen total produksi nasional.
Luas Blok Rokan 6.220 kilometer dengan 96 lapangan migas, tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik. Yakni, Duri, Minas dan Bekasap. Tahun 2023, mereka menargetkan pengeboran 592 sumur minyak pengembangan, dengan target produksi 160 bph.
(*)