Mengintip Nassim Road, Lokasi Hunian Mewah Pilihan Konglomerat Indonesia
angkaberita.id - Tak hanya tempat sembunyi koruptor dari kejaran aparat penegak hukum, Singapura agaknya masih menjadi tujuan konglomerat di Tanah Air memamerkan kekayaannya secara diam-diam. Terbaru, seorang WNI dikabarkan membeli tiga hunian mewah di kawasan Nassim Road, dengan harga memecahkan rekor transaksi properti di Negeri Singa.
Kontan, kabar transaksi tadi langsung memancing Stafsu Menkeu Sri Mulyani meminta Ditjen Pajak memeriksa kepatuhan pajak WNI pemilik baru properti di Singapura tadi. "Semoga kewajiban pajaknya pun ditunaikan dengan baik," cuit Yustinus Prastowo, lewat akun twitter @prastow.
Nassim Road, seperti dilansir merdeka.com, Kamis (27/4/2023) mengutip laporan CNA, awalnya merupakan rumah hunian keluarga Yahudi dibangun tahun 1850. Lokasi tadi di masa kolonial Inggris kawasan berhutan tempat mereka mendirikan properti mewah. Belakangan juga menjadi pilihan saudagar kaya lokal berdomisili.
Saat ini, penghuni kawasan tadi termasuk anggota keluarga Kerajaan Brunei, kemudian pendiri Facebook, Eduardo Saverin. Sejumlah Kedubes juga berlokasi di situ, seperti Jepang, Rusia dan Filipina. Di Singapura, harga lahan di Nassim Road terhitung tinggi. Meski demikian, sejumlah bungalo di kawasan itu tak berpenghuni.
Tapi, pemiliknya tetap mempertahankan karena langka dan bergensi. Nassim Road hanya satu dari sekian lokasi mahal di Singapura. Straits Times pernah menurunkan laporan, lengkap dengan infografisnya, soal evolousi jalan dan kawasan di Singapura.
(*)