Tommy Winata Garap Rempang Batam, Siapa Pesaingnya Di Properti?
angkaberita.id - Bos Grup Artha Graha, Tommy Winata bakal menggarap Pulau Rempang di Batam dengan investasi senilai Rp 381 Triliun secara bertahap selama 80 tahun. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan proyek pengembangan Pulau Rempang di Kemenko, setelah mandeg selama 18 tahun.
Hadir Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Dengan masuknya Tommy, nantinya Pulau Rempang bakal disulap menjadi Kawasan Wisata Terpadu Eksklusif (KWTE) lewat PT Mega Elok Graha (MEG), anak perusahaan Artha Graha. Pulau Rempang bukan proyek pertama.
Di Jakarta, Tommy juga mengembangkan dua kepulauan di Kepulauan Seribu. Yakni, Sebaru dan Pulau Matahari. Dengan masuknya Tommy, industri properti di Batam kian banjir dengan pemain besar di Tanah Air. Sebelumnya, di segmen residensial, taipan properti di Tanah Air juga membanjiri Batam, seperti Grup Ciputra, Agung Sedayu Group hingga Agung Podomoro Group.
Bersama Tommy, seperti ditulis trenasia, mereka terhitung pengembang kelas kakap. Siapa Tommy? Selain memiliki Hotel Borobudur, dia juga mengembangkan kawasan bisnis terpadu pertama di Tanah Air, yakni Sudirman Central Business District (SCBD). Dia juga mengembangkan Bukit Golf Mediterania.
Kemudian Kelapa Gading Square, The City Resorts, Mangga Dua Square, dan Pacific Place. Agung Sedayu Group berkibar di tangan dingin Sugianto Kusuma, alias Aguan. Dia sukses mengembangkan Mal Harco Mangga di Jakarta. Kemudian mengembangkan Sedayu Square, Green Sedayu Biz Park Cakung, dan Green Sedayu Biz Park Daan Mogot.
Aset properti dia lainnya, seperti Green Sedayu Apartment, Sedayu City Kelapa Gading, Puri Mansion, Taman Anggrek Residence, Ancol Mansion, Grand Galaxy. Selanjutnya Agung Podomoro Group dengan nakhoda Trihatma Kusuma Haliman. Mereka sukses dengan Senayan City, Central Park, dan Thamrin City.
Nama beken lain di bisnis properti ialah Alexander Tedja dengan PT Pakuwon Jati Tbk. Sentuhan midas-nya menjulang di Surabaya berupa Plaza Tunjungan I-VI, seluruhnya berdiri berjejer di Jalan Tunjungan, kawasan legendaris di Jawa Timur.
Selain Tunjungan Plaza, Pakuwon juga sukses menggarap Gandaria City Mall Jakarta, Kota Kasablanka Mall, Jakarta, Blok M Plaza Jakarta, Pakuwon Mall Surabaya, Pakuwon City Mall Surabaya, dan Royal Plaza Surabaya. Kemudian Harjanto Tirtohadiguno, dengan ikon PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
Kawasan industri Cikarang Barat di Bekas merupakan karya sukses dia lainnya. Grup Ciputra lekat dengan Ancol dan properti Ciputra. Nama lain Grup Lippo sukses dengan Lippo Karawaci dan sebagainya.
(*)