angkaberita.id

Gerak Cepat Cen Di Bencana Serasan Natuna, Korban Longsor Bakal Dapat Rumah Pengganti

cen sui lan, anggota komisi v dpr/foto via wartakepri.co

cen sui lan (kemeja batik), anggota komisi v dpr, naik helikopter bersama menteri pupr basuki hadimuljono (dua dari kanan) dan menko pmk muhadjir effendy (sebelah cen) ke serasan setibanya di ranai, natuna dari jakarta, jumat (10/3/2023) meninjau langsung kondisi lokasi bencana tanah longsor, senin (6/3/2023)/foto ist

Gerak Cepat Cen Di Bencana Serasan Natuna, Korban Longsor Bakal Dapat Rumah Pengganti

angkaberita.id - Selain memboyong dua menteri, Menteri PUPR dan Menko PMK, Cen Sui Lan juga memastikan pemerintah merealisasikan rumah pengganti bagi korban bencana longsor di Serasan, Kabupaten Natuna. Ditjen Perumahan Kementerian PUPR berencana membangun sebanyak 150 unit di lokasi relokasi nantinya.

Kepastian itu terungkap usai Cen dan Menteri Basuki Hadimuljono dan Menko PMK Muhadjir Effendy turun melihat kondisi lokasi bencana longsor di Serasan, Jumat (10/3/2023). Menumpang helikopter, mereka terbang ke Serasan dari Natuna setibanya dari Jakarta pagi tadi.

"Dirjen Perumahan sudah mempersiapkan perencanaan (rumah pengganti)," ungkap Cen, anggota Fraksi Golkar di DPR, Jumat. Nantinya warga bakal mendapatkan hunian tipe 36/72 di atas lahan relokasi dari hibah Pemkab Natuna seluas 11 hektare. Relokasi akan menempati areal seluas dua hektare.

Bangunan setibanya di Natuna tinggal dipasang karena berupa rumah rakitan. Pengiriman dari Palembang melalui kapal laut. "(Istilahnya) rumah instan sehat, sederhana dan aman," sebut Cen, anggota Komisi V DPR. Ikut mendampingi Cen dan rombongan menteri terbang ke Serasan Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun.

Seperti diberitakan, Senin (6/3/2023) terjadi bencana longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna. Hingga Kamis (9/3/2023), sebanyak 30 orang meninggal dan 24 lainnya masih dalam pencarian. Selain menimbun satu perkampungan, longsor menyusul hujan lebat di sana juga mengakibatkan 30 rumah terkubur lumpur. Ribuan warga mengungsi ke sejumlah lokasi.

(*)

Bagikan
Exit mobile version