angkaberita.id

Resep Jokowi Agar Pemda (Di Kepri) Dapat Duit Rp 15 Miliar Tanpa Ngutang!

suasana flyover dekat ramayana di tanjungpinang. gubernur ansar baru saja meresmikan penggunaannya/foto via hariankepri.com

petugas bank di tengah tumpukan duit nasabah/foto antara/dhemas reviyanto via republika.co.id

Resep Jokowi Agar Pemda (Di Kepri) Dapat Duit Rp 15 Miliar Tanpa Ngutang!

angkaberita.id - Pemda di Tanah Air, termasuk Kepri, dapat menggunakan dana belanja tak terduga di APBD guna menekan laju inflasi di daerah masing-masing. Kalau sukses, pemerintah lewat Kemenkeu RI akan menghadiahi Rp 15 miliar berupa dana insentif daerah (DID).

Sebab, seperti diakui Presiden Jokowi, kini inflasi menjadi ancaman bersama perekonomian sehabis pandemi COVID-19. Pemerintah akan membuka capaian inflasi setiap daerah secara berkala, meskipun tak ada sanksi bagi Pemda gagal menekan laju inflasi.

"Itu yang belum (diberi hukuman). Paling tidak dibuka secara transparan itu juga sudah malu. Karena kalau inflasi sampai 8-9 persen ada satu dua provinsi. Tapi yang lain sangat baik," kata Presiden Jokowi, seperti dilansir merdeka.com, Kamis (9/2/2023).

Soal dana belanja tak terduga, Presiden Jokowi mengaku pernah menjadikannya resep menangkal inflasi sewaktu menjabat Walikota Solo. Hasilnya, pemerintah lewat Kemeneku memberi Pemko Surakarta DID sebesar Rp 10 miliar. Saat itu, Jokowi menggunakan belanja tak terduga guna menutupi ongkos transportasi distribusi komoditas kebutuhan.

Sehingga harga di pasaran, konsumen membeli komoditas dengan harga petani. Karena ongkos transportasi pemerintah telah menanggungnya. Di Kepri, ikhtiar mengendalikan inflasi, terutama di daerah tapal batas dengan memaksimalkan kapal perintis dan tol laut, dengan Kemenhub memberikan subsidi operasional angkutan perintis.

(*)

Bagikan
Exit mobile version