angkaberita.id

Cuaca Ekstrem, BKMG Peringatkan Warga Kepri Ancaman Banjir Pasang Laut Ujung Tahun

badai salju di amerika serikat akibat puluhan orang meninggal beku terkubur badai salju/foto fatih aktas/anadolu/getty images via detikcom

ilustrasi abrasi pantai akibat banjir pasang laut di riau/foto via spiritriau.com

Cuaca Ekstrem, BKMG Peringatkan Warga Kepri Ancaman Banjir Pasang Laut Ujung Tahun

angkaberita.id - BMKG memperingatkan warga Kepri, terutama berdiam di pesisir pantai ancaman banjir air pasang laut hingga ke pengujung tahun 2022. Keseluruhan, BMKG memperingatkan warga di 21 wilayah pesisir di Tanah Air bersiap diri menghadapi kondisi air pasang mendadak.

"Potensi banjir rob, banjir pesisir ada di 21 wilayah pesisir," ungkap Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, seperti dikutip detikcom, Selasa (27/12/2022). Dia juga meminta seluruh pihak bersiap mengantisipasi penguatan gelombang laut. Apalagi, sebut Dwikorita, kecepatan arus mencapai 150 sentimeter per detik.

Dwikorita juga meminta pemangku kepentingan, termasuk di Kepri, memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya ari di wilayah masing-masing mengantisipasi peningkatan curah hujan, penguatan gelombang dan banjir air pasang laut.

"Kecepatan arus dapat mencapai 150 sentimeter per detik, ini sangat mengganggu dalam pelayaran," tegas Dwikorita mengingatkan Pemda. Khusus banjir air pasang laut, Deputi Meterologi BMKG, Guswanto menyebutkan banjir air pasang laut terjadi dengan waktu berbeda-beda.

Potensi banjir terjadi di pesisir Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kepri hingga Papua. Khusus Kepri, kata dia, 21-31 Desember 2022. Di Amerika Serikat, cuaca ekstrem mengakibat puluhan orang meninggal dengan kondisinya beku terkubur bongkahan es, termasuk di dalam rumah dan mobil, akibat bom siklon dari kutub utara.

Terpisah, Gubernur Ansar meminta warga di Kepri berhati-hati beraktivitas di laut, termasuk plesiran ke pantai sepekan jelang tutup tahun 2022. Apalagi sekarang Kepri masuk musim utara ditandai dengan angin kencang dan ombak pasang tinggi di perairan.

(*)

Bagikan
Exit mobile version