PT Angkasa Pura I Dan II Bakal Digabung, Gimana Nasib Proyek Bandara Hang Nadim?
angkaberita.id – Lewat PT Aviasi Pariwisata Indonesia, alias InJourney, PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II bakal digabungkan guna pengembangan dan integrasi bisnis. InJourney merupakan BUMN Holding, alias induk BUMN sektor penerbangan dan pariwisata di Tanah Air.
Penggabung, alias merger hanyalah satu dari sejumlah opsi mencuat di balik rencana tadi. Dirut InJourney, Dony Oskaria mengatakan, pihaknya hendak menyetarakan kedua BUMN pengelola bandara di Tanah Air, secara komersial, termasuk standar kebijakan operasi hingga struktur organisasi.
“Karena kita punya dua perusahaan airport yang berbeda, ini masing-masing selama ini memiliki kebijakan yang berbeda juga,” kata dia, seperti dikutip detikcom, Senin (12/12/2022). Lalu bagaimana nasib proyek Bandara Hang Nadim di Batam?
Seperti diketahui, sejak resmi memenangi tender proyek revitalisasi Bandara Hang Nadim, PT Angkasa Pura I pemodal terbesar di konsorsium melibatkan investor Korsel, per 1 Juli 2022 resmi mengelola Bandara Hang Nadim, dulu berstatus badan usaha kelolaan BP Batam. Hang Nadim akan menjadi bandara ke-16 kelolaan AP I.
Dony mengungkapkan, opsi merger tadi satu dari sekian skenario proses integrasi bisnis. Opsi lainnya akuisisi dan membentuk operating co di atasnya. Pendeknya, bakal ada tiga opsi nasib binsis bandara kelolaan AP I dan AP II kelak. Kata dia, upaya memperkuat bandara tak bisa setengah-setengah. (*)