Ramai-ramai BPD Eksodus Ke BI Fast, Ngikut Bank Riau Kepri?
angkaberita.id - Belasan bank pembangunan daerah, alias BPD di Tanah Air ramai-ramai eksodus ke BI Fast mulai hari ini, Senin (28/11/2022). Selain lebih murah, layanan transfer dari Bank Indonesia tadi juga real time. Ngikut Bank Riau Kepri?
Sejak Mei lalu, Bank Riau Kepri menjadi BPD pertama di Tanah Air, lewat Bank Syariah Indonesia (BSI), bergabung BI Fast. Sejak peluncuran, secara bertahap, sejumlah perbankkan mulai menerapkan skema layanan transfer tadi. Kali ini, BPD paling banyak mulai menerapkan kepada nasabah.
Meskipun, seperti dilansir Katadata, sejumlah bank internasional juga mulai memberlakukan. Seperti Standard Chartered Bank, Bank Victoria Internasional, dan sebagainya. Keseluruhan hari ini, terdapat 29 bank ikut kepesertaan BI Fast gelombang kelima sejak peluncuran pada 21 Desember 2021.
Total sejak peluncuran telah 106 entitas menjadi peserta, mayoritas kalangan perbankan. "Jumlah peserta itu mewakili 87 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional," kata Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Senin.
Di gelombang lima, terdapat 12 BPD, konvensional maupun syariah, bergabung. Kian banyak BPD bergabung BI Fast, kata Erwin kian memberikan kesempatan lebih luas ke nasabah di masing-masing daerah, terutama transfer.
Selain itu, lanjut Erwin, sebanyak 16 dari 29 bank peserta baru tadi juga memanfaatkan infrastruktur multitenancy atau multibanks one connector. Layanan ini mengefisienkan penyediaan infrastruktur karena memakai infrastruktur BI.
Selain dapat diakses lewat aplikasi, termasuk mobil banking, BI Fast juga lebih murah. Yakni, sekali transfer hanya Rp 2.500. Sedangkan tranfer serupa di luar BI Fast masih dikenakan Rp 6.500 per transaksi.
Bank Riau Kepri, dengan pemodal Pemda di Riau dan Kepri, sejak 22 Agustus 2022 resmi menjadi perbankan syariah denga mitra strategis BSI. Nah, lewat BSI, Bank Riau Kepri telah menyediakan layanan BI Fast.
(*)