angkaberita.id

KEK Kesehatan Batam, Mayapada Group Bakal Masuk?

muhammad rudi walikota batam/foto via silabusnewstv.co.id

mayapada hospital di jakarta/foto via halodoc.com

KEK Kesehatan Batam, Mayapada Group Bakal Masuk?

angkaberita.id - Setelah KEK Sanur resmi disetujui pemerintah, ikhtiar BP Batam mendirikan KEK Kesehatan Sekupang agaknya juga tinggal selangkah Lagi. Apalagi, disebut-sebut, BP Batam telah mengajukan perizinan ke Dewan Nasional KEK.

Selain pemodal Singapura, konglomerat Mayapada Group kelolaan menantu Mochtar Riady, pendiri Lippo Group disebut-sebut sebagai calon investor. Apalagi, BP Batam lewat tim KEK Kesehatan Sekupang disebut telah studi banding ke Mayapada Hospital di Jakarta. Lippo Group pemilik Siloam Hospital.

Mayapada Hospital sendiri merupakan rumah sakit swasta terbaik di Tanah Air. Nah, kabarnya nanti Mayapada Hospital akan mendirikan rumah sakit di Sekupang sekaligus menjadi hospital flagship, mirip anchor tenant di pusat perbelanjaan.

"Investor (KEK Sekupang) sudah ada, dari Singapura dan lokal," ungkap Ariastuty Sirait, Direktur Humas Dan Promosi BP Batam, seperti dikutip Katadata. Skenarionya di lahan seluas 45,5 hektare bakal berdiri rumah sakit dan fasilitas penunjangnya dengan investasi keseluruhan sebesar 215 juta dolar AS.

KEK Batam juga diikhtiar sebagai pesaing destinasi wisata tetirah, dengan penunjang seperti rumah sakit utama, pusat riset medis dan industri kesehatan, kantor perwakilan industri farmasi dan peralatan kesehatan. Nantinya dimungkinan mendirikan pusat riset kanker, klinik bedah kecantikan, atau fasilitas kesuburan.

Kabar bakal masuknya Mayapada Group bakal menghangatkan persaingan bisnis rumah sakit di Batam. Sebelumnya Sandiaga Uno dikabarkan melebarkan saya bisnisnya ke Batam, dengan menggandeng RS Awal Bros. Terpisah, Wapres dua kali, Jusuf Kalla mengakui bisnis rumah sakit berjaringan menguntungkan secara bisnis karena efisien.

(*)

Bagikan
Exit mobile version