angkaberita.id

KEK Hang Nadim Masih Berkutat Reparasi Pesawat Grup LionAir

bandara hang nadim di batam, kepri merupakan bandara terbesar dan terluas di sumatera. sedangkan bandara king fahd di arab saudi bandara terbesar di dunia. luasnya setara negara bahrain di timur tengah. bandara hang nadim terpanjang landas pacunya di tanah air/foto via bisnis.tempo.co

bengkel reparasi pesawat kelolaan lionair group di kek hang nadim batam/foto m n kanwa/antara via katadata

KEK Hang Nadim Masih Berkutat Reparasi Pesawat Grup LionAir

angkaberita.id - Menko Airlangga Hartarto mengajak Dubes Amerika Serikat dan Dubes Kanada keliling KEK di Batam, termasuk KEK Hang Nadim kelolaan LionAir Group. Airlangga merayu investor Negeri Paman Sam berinvestasi di KEK Batam Aero Technic (BAT), akrabnya KEK Hang Nadim.

Kondisi terakhir, KEK Hang Nadim masih berkutat mereparasi pesawat grup LionAir, meskipun mengklaim meraup investasi sebesar Rp 7,29 triliun. KEK Hang Nadim diharapkan dapat menghemat devisa 30-35 persen kebutuhan Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) maskapai penerbangan nasional senilai Rp 26 triliun per tahun.

BAT, seperti ditulis Katadata, merupakan sarana MRO milik LionAir dan diproyeksikan memenuhi kebutuhan bengkel pesawat di Asia Pasifik. Targetnya tahun 2030, dapat menyerap 9.976 tenaga kerja. "Memenuhi pasar Asia Pasifik diprediksi mempunyai rata-rata 12 ribu pesawat, dengan nilai bisnis 100 miliar dolar AS pada 2025," tulis LionAir Group dalam rilis mereka, Senin (7/11/2022).

Kini BAT didukung 2.000 pekerja dengan target investasi Rp 1,24 triliun pada 2023. Status MRO tadi menjadi KEK berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2021. Pihak MRO LionAir Group optimistis sanggup meningkatan utilisasi kapasitas tersedia sesuai master plan.

desain pengembangan bandara hang nadim konsorsium incheon korea selatan. foto ilustrasi rilis kantor berita korea selatan yonhap/foto via yna.co.kr

Target besarnya menekan angka pekerjaan berbagai perawatan pesawat ke luar negeri. BAT berencana membangun delapan hanggar dengan kapasitas perawatan 24 pesawat berbadan sedang sekelas Boeing 737 dan Airbus 320. Kini pengembangan dan pengoperasian hanggar tahap 3-4.

Selain melayani bengkel pesawat nasional, skenario itu diharapkan merebut proyek reparasi pesawat dari luar negeri. Hanggar 1-2 telah beroperasi dengan kapasitas 13 pesawat. Hanggar 3 sudah beroperasi dengan satu bengkel hanggar mereparasi enam pesawat. KEK BAT berlokasi di areal Bandara Hang Nadim, bandara terluas di Sumatera.

Luasnya 30 hektare, terdiri tempat parkir pesawat (apron) 7,7 hektare, kapasitas jalan 2,8 kilometer, listrik 4,7 Mw. Nah, KEK Hang Nadim kini tengah reparasi pesawat kelolaan Jhonlin Air Transport, DrukAir, Tri MG Airlines, US Bangla Airlines, Lion Air, Wings Air, Batik Air, Lion Bizjet, Batik Air Malaysia, Thai Lion Air, Super Air Jet. Sebagai informasi, Bandara Hang Nadim juga tengah pengembangan dengan skema BOT lewat konsorsium Angkasa Pura dan Bandara Incheon Korsel.

(*)

Bagikan
Exit mobile version