Modus Baru Penipuan Pinjol Bodong Lewat Salah Transfer, Jangan Klik Tautan!
angkaberita.id - Kembali muncul aksi penipuan berkedok salah transfer uang ke rekening calon korban. Terbaru, modus itu diduga dilakukan komplotan pinjol bodong. Cirinya, setelah uang transferan salah masuk, korban akan diminta mengirim balik ke nomor rekening tertentu.
Dengan embel-embel mengklik tautan tertentu. Komplotan biasanya akan menghubungi korban tadi, dan meminta uang salah transfer dikirim ke rekening lain. Nah, ketika uang telah terkirim, korban akan menanggung beban tagihan dari pinjol tadi.
"Modusnya belakangan ini terjadi, lebih ke arah penipuan," ungkap Tongam L. Tobing, Ketua Satgas Waspada Investasi, seperti dilansir detikcom, Rabu (25/10/2022). Dia menambahkan, modus seperti itu kian sering terjadi. Katanya, modus itu biasanya digunakan pelaku pinjol bodong menjerat korbannya.
Biasanya, kata Tongam, ada pihak tertentu menghubungi korban dan mengaku salah transfer. Kemudian mengarahkan penerima melakukan transfer balik dan meminta penerima mengunduh aplikasi atau mengklik link diberikan sebagai bukti telah transfer balik.
"Link dicantumkan (tadi) merupakan link mengunduh aplikasi pinjol illegal, (dan) diduga dapat mengambil data pribadi seperti kontak di handphone, contact, gallery, storage, dan lainnya," jelas Tongam.
Warga penerima transfer "nyasar" diminta waspada, dan segera menghubungi bank serta tak langsung mentransfer balik ke penipu. Selain itu, warga juga diminta tak mengklik link dikirimkan penipu melalui pesan ke ponsel.
(*)