Heru Vs Bahtiar, Siapa Menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta?
angkaberita.id - Lingkaran elite politik di Jakarta mengklaim persaingan calon penjabat Gubernur DKI Jakarta mengerucut ke Heru Budi Hartono dan Bahtiar Baharudin, masing-masing, Kepala Sekretariat Presiden dan Dirjen Politik Kemendagri. Marullah Matali kemungkinan tetap Sekdaprov.
Pendiri Pridem Institute, Priyo Budi Santoso, mengaku mendapat bocoran terkait sosok Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Dia menyebut Marullah Matali akan tetap menempati posisi Sekda DKI.
"Kemungkinan Pak Marullah Matali tetap di Sekda," klaim Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR 2009-2014, seperti dilansir detikcom, Kamis (29/9/2022). Heru berpeluang lantaran disebut orang dekat Presiden Jokowi.
Sedangkan Bahtiar dianggap berkemampuan lantaran pernah ikut mengarsiteki penyusunan sejumlah perundangan politik. Kalau Marullah diangkat penjabat Gubernur DKI, kata dia terjadi kekosongan Sekdaprov nantinya.
"Kalau Pak Marullah itu kalau diangkat ke sana kan dua kali kerja, Sekda-nya kosong, lebih baik mungkin dipertimbangkan untuk tetap," beber pentolan Golkar sebelum hijrah ke parpol lain. Seperti diketahui DPRD mengusulkan tiga nama calon penjabat gubernur pengganti Anies Baswedan.
Aturan baru Kemendagri tadi berlaku juga pengisian kepala daerah lowong lainnya nanti, DPRD setempat dilibatkan. Selain Heru, DPRD DKI Jakarta mengusulkan Bahtiar dan Marullah. Tiga nama tadi diramu dengan usulan Kemendagri, meskipun kemungkinan tak jauh berbeda.
Presiden Jokowi akan menentikan penjabat Gubernur DKI nantinya lewat sidang TPA, dan sebelum 16 Oktober 2022 akan dilantik setelah Anies habis masa jabatan setelah memenangi Pilgub Jakarta tahun 2017.
(*)