angkaberita.id

COVID-19: Kasus Kematian Kembali Melonjak, Kepri Paling Banyak Meninggal

lebih banyak rumah sakit swasta merawat pasien covid-19 selama maret 2020 hingga mei 2021. foto rsup raja ahmad thabib kepri/foto via kepriprov.go.id

foto ilustrasi virus corona via kompas.com

COVID-19: Kasus Kematian Kembali Melonjak, Kepri Paling Banyak Meninggal

angkaberita.id - Kendati tren kasus COVID-19 di Tanah Air menurun. Tapi, Pemprov Kepri tak boleh lenggang kangkung. Sebab, Jumat (16/9/2022), Kepri terbanyak kasus kematian pasien terjangkit virus corona sebanyak 8 dari 27 kasus di Tanah Air.

Padahal sehari sebelumnya, Kamis (15/9/2022), Kepri tak melaporkan adanya kasus kematian. Secara nasional, jumlah kasus kematian sebanyak 21 pasien. Pemerintah, seperti dilansir Katadata, Jumat (16/9/2022), melaporkan kasus positif COVID-19 di Indonesia 2.358 orang, turun dari sebelumnya 2.651 pada Kamis (15/9/2022).

Kasus tadi hasil pemeriksaan terhadap 32.239 orang, alias positivity rate 7,31 persen, dengan DKI Jakarta menyumbang kasus harian terbanyak, yakni 1.021 orang. Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah menyusul kemudian, masing-masing, 438 pasien, 233 kasus, 230 orang, dan 91 pasien baru.

Angka kesembuhan bertambah 2.997 orang, Jakarta paling banyak pasien sembuh, yakni 1.337 orang. Kasus aktif berkurang 666 menjadi 28.460 orang. Kemudian sebanyak 4.497 orang suspect virus corona. Total telah 6.405.044 orang di Tanah Air tertular COVID-19, dengan jumlah kematian mencapai 157.876 orang.

Menkes Budi Gunadi Sadikin memperkirakan bakal muncul varian baru virus, meskipun tren pandemi terus menurun. Pemicunya, Eropa, Amerika dan Jepang kasus infeksinya masih meningkat. Januari-Maret 2023, Menkes mengklaim, bakal menjadi fase ujian lonjakan COVID-19, meskipun mutasi virus kian melemah dibanding varian Omicron sekarang.

(*)

Bagikan
Exit mobile version