Terbelit Kasus Hukum, Donald Trump Bayar Pengacara Pakai Kuda Jantan!
angkaberita.id - Donald Trump agaknya akan menjadi satu-satu presiden di Amerika Serikat merasakan kursi pesakitan menyusul investigasi FBI ke dirinya. Bagi Trump, urusan pengadilan sudah makanan sehari-hari mantan raja kasino, bahkan saat menjabat orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu.
Trump tak terhitung menggugat dan digugat setiap bersengketa, terutama properti dan aset bisnis. Bisa disebut, Trump orang paling hobi mengguat di sana. Namun, seperti ditulis The Guardian, dia juga terhitung orang paling ogah-ogahan membayar jasa pengacara di sana.
Tak sedikit pengacara harus gigit jari setiap berurusan dengan Trump, terutama saat menjadi pengacaranya, lantaran kesulitan mendapatkan tagihan bayaran di kemudian hari. Bahkan, Trump pernah disebut membujuk pengacaranya agar mau dibayar pakai kuda pejantan koleksinya.
"Ini bukan zaman tahun 1800-an. Kamu tak bisa membayarku dengan kuda," ucap sang pengacara meluapkan kemarahan ke Trump saat itu. Belakangan, Trump bersedia membayar sebagian tagihan setelah pengacara tadi mengancamnya menggugat ke pengadilan.
Kisah itu merupakan satu bagian seru dalam buku berjudul "Servants of the Damned: Giant Law Firms, Donald Trump and the Corruption of Justice". Penulisnya jurnalis harian New York Times, David Enrich. Meskipun kerap bikin geram pengacara, tapi hanya kepada firma hukum "Jones Day" dia disebut patuh membayar tagihan.
Donald McGahn, pengacara Gedung Putih sebelum mengundurkan diri, merupakan advokat di kantor hukum itu. Firma John Days, juga buka kantor hukum di Singapura, bukan hanya kantor pengacara besar di Negeri Paman Sam, tapi juga tercatat di belakang hari membidani McKinsey, konsultan bisnis kenamaan dunia.
(*)