Pertashop: Tiga Tahun Balik Modal, Per Bulan Keruk Untung Rp 40 Juta
angkaberita.id - Kondisi di Kepri, dengan jumlah SPBU terbatas dan terpencar puluhan kilometer, bisnis Pertamini agaknya menjadi peluang investasi. Apalagi, disebut hitungan tiga tahun dapat balik modal. Per bulan juga bisa kantongi duit hampir Rp 39 juta.
Peluang kian terbuka, seperti ditulis detikcom, setelah Pertamina sejak beberapa tahun terakhir menawarkan skema kemitraan lewat Pertashop, alias Pertamini resmi Pertamina. Tiga jenis Pertashop ditawarkan dengan modal berbeda.
Tipe Gold. Pertashop tipe pertama diperlukan modal Rp 250 juta, termasuk biaya pembelian Pertamax Rp 20 juta (Rp 8.150 x 2.000 liter/hari dan biaya lainnya). Modal sebesar itu, juga termask biaya Pertashop dan instalasi. Besar keuntungan Rp 850/liter (untuk penjualan 1-1.000 liter per hari)
Estimasi pendapatan minimal 400 liter per hari, perkiraan keuntungan Rp 340.000/hari. Sebulan, keuntungan sekitar Rp 10.200.000. Jika stabil di kisaran itu, balik modal paling lama lima tahun.
Tipe Platinum. Pertashop tipe itu diperlukan modal Rp 400 juta, dengan rincian biaya Pertashop+instalasi, modal pembelian Pertamax sebesar Rp 70 juta dan biaya lainnya. Besar keuntungan perkiraan Rp 600/liter, dengan penjualan minimal 1.001-3.000 liter/hari.
Estimasi pendapatan per hari minimal 1.000 liter, setara Rp 600.000. Sebulan, laba usaha mencapai Rp 18.000.000. Jika berjalan lancar, maksimal 4 tahun balik modal. Selain Pertamax, tipeini juga dimungkinkan jual Elpiji Bright Gas dan Pelumas Pertamina.
Tipe Diamond. Pertashop tipe ketiga diperlukan modal Rp 500 juta. Sudah termasuk Pertashop dan instalasinya, serta modal pembelian produk Pertamax Rp 70 juta dan biaya lainnya.
Skenario keuntungan Rp 435 per liter, dengan penjualan lebih dari 3.000 liter per hari. Hitungan kasar, per hari keuntungan Rp 1,305 juta. Sebulan, estimasi laba sebesar Rp 39,150 juta. Jika penjualan sesuai harapan, balik modal maksimal tiga tahun.
(*)
UPDATE: "....Tiga Bulan..." Seharusnya "Tiga Tahun". Demikian Kekeliruan Telah Diperbaiki. Terima Kasih