Cen Gelontorkan Rp 9,25 Miliar KOTAKU Ke Kelurahan Di Kepri, Pinang Bangun Pelantar
angkaberita.id - Setiap tahunnya, Cen Sui Lan Jubir Kepri di DPR, secara reguler membenahi infrastruktur kawasan perkotaan dan perdesaan di Bumi Segantang Lada. Tahun 2022, melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Cen menggelontorkan duit Rp 9,25 miliar ke 13 kelurahan di Kepri.
Kelurahan penerima tersebar di empat kabupaten/kota di Kepri. Nantinya, masing-masing, kelurahan mendapatkan bantuan KOTAKU bersumber dana aspirasi Cen sebesar Rp 750 juta. Khusus Tanjungpinang, bantuan tadi dialokasikan pembangunan pelantar demi meningkatkan perputaran ekonomi setempat. Kondisinya tengah pengerjaan sekarang.
Di Pinang, saat turun melihat langsung kondisi pelantar pada Maret 2022, Cen berjanji merevitalisasi seluruh pelantar di Bumi Gurindam, termasuk pelantar III di Kelurahan Kemboja, Tanjungpinang Barat. Reni, anggota DPRD Tanjungpinang dari Hanura, Dapil Tanjungpinang Barat-Tanjungpinang Kota, ikut mendampingi Cen blusukan ke pelantar tadi.
"Saya alokasikan dana aspirasi program KOTAKU sebanyak Rp 9,25 miliar kepada 13 kelurahan se-Kepri," ungkap Cen, anggota Komisi V DPR, Sabtu (28/8/2022), saat rapat evaluasi KOTAKU tahun 2022 di Batam. Eksekusi program melibatkan masing-masing LPM kelurahan penerima dengan pihak BP2W Kepri, Satker Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR di Kepri.
Kelurahan penerima tersebar di Batam sebanyak 7 kelurahan, Tanjungpinang 4 kelurahan serta Karimun dan Natuna, masing-masing, satu kelurahan. "Pihak LPM kelurahan sebagai pelaksana teknis diharapkan bekerja sesuai tanggung jawab masing-masing," pesan Cen ke Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
Harapannya, lanjut tangan kanan Airlangga Hartarto Ketum Golkar di DPP MKGR, bantuan KOTAKU terealisasi sesuai harapan. Ujungnya, Kepri kian tertata infrastrukturnya dengan baik secara bersama-sama. "Saya meminta setiap rupiah uang negara harus digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Cen, pengurus Lemhanas Kepri, saat rapat di Aston Hotel Thamrin City, Batam.
(*)
