angkaberita.id

Tito Calon Kuat Pengganti Menteri Tjahjo, PDIP Kembali Duduki Kursi Mendagri

hasto kristiyanto sekjen pdip

presiden jokowi (kiri) dan megawati ketum pdip/foto via rmol.id

Tito Calon Kuat Pengganti Menteri Tjahjo, PDIP Kembali Duduki Kursi Mendagri

angkaberita.id - Kalangan analis politik terus berspekulasi siapa pengganti Menteri Tjahjo Kumolo. Bahkan, sebagian mereka juga berspekulasi kemungkinan resafel kabinet menyusul wafatnya MenPAN pada 27 Juni 2022. Termasuk, skenario politisi PDIP menduduki kursi Mendagri.

Meski demikian, petinggi PDIP memastikan, secara konvensi, pengganti Tjahjo kader PDIP. Terbaru, Presiden Jokowi dikabarkan telah mengantongi nama pengisi kursi Menteri Tjahjo, kini dirangkap sementara Mendagri Tito Karnavian hingga akhir pekan depan. Informasi, dua nama menguat ke situ.

Yakni, Olly Dondokambey, Gubernur Sulut sekaligus bendahara umum DPP PDIP. Kemudian, Junimart Girsang, anggota Komisi III. Junimart pernah digadang menggantikan Yasonna Laoly, Menkum HAM, dan Olly sempat ditawari Mensos tapi menolak.

Nama Olly kembali mencuat setelah tangan kanan Megawati, Ketum PDIP, Djarot Saiful Hidayat menyebutnya bersama tiga nama kuat lainnya. Yakni, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, dan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah. Pekan depan, Presiden akan menunjuk pengganti Tjahjo.

"Kita banyak stok yang baik-baik lagi," ucap Djarot, seperti dilansir Katadata. Terpisah, Analis Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengungkapkan, kemungkinan dua skenaruo mengisi kursi MenPAN nanti. Pertama, dari internal Kabinet Indonesia Maju. Kedua, tokoh luar kabinet.

Keduanya meniscayakan resafel. "Isunya Pak Tito yang menjabat Menteri Dalam Negeri itu akan digeser menempati Menteri PANRB," sebut Hendri. Nah, kader PDIP berpeluang mengisi kursi Tito, mereka berpengalaman mengurus daerah, seperti Djarot Saiful Hidayat, Olly Dondokambey, dan I Wayan Koster.

Nama lainnya, Ahmad Basarah dan Eriko Sotarduga. "Kalau sudah bicara Mendagri, sangat mungkin yang akan menduduki di situ adalah kader-kader PDIP yang berpengalaman mengurus kepala daerah, mengurus daerah, atau sedang menjadi kepala daerah," analisa Hendri.

(*)

Bagikan
Exit mobile version