Ojo Kesusu, Cara Jitu Sandiaga Menjawab Godaan Pilpres 2024 Partai PKS
angkaberita.id - Godaan PKS akan segera melamar sejumlah nama potensial Capres 2024, termasuk Sandiaga Uno, langsung terjawab. Kata Menteri Pariwisata, PKS tak perlu terburu-buru sembari mengutip pesan Presiden Jokowi.
Sandi, sapaan akrabnya, mengaku masih fokus memulihkan pariwisata di Tanah Air. Urusan Pilpres ada waktunya sendiri. "Jadi sesuai dengan pesan Presiden (Jokowi), ojo kesusu. Jadi jangan terlalu buru-buru," kelit Sandiaga di acara milad ke-20 PKS di Jakarta, seperti dilansir merdeka.com, Minggu (29/5/2022). Wagub DKI Jakarta 2017-2019 mengaku dirinya telah diwanti Presiden Jokowi fokus bekerja.
Sebelumnya Aboe Bakar Al Habsyi, Sekjen DPP PKS, menyatakan, pihaknya tengah mencari tokoh hendak diusung ke Pilpres 2024. "Siapa tahu, siapa tahu, pas kumpul-kumpul begini ada yang berjodoh di 2024," kelakar Aboe saat berpidata di acara kemarin. Dengan kursi 50 kursi, PKS harus berkoalisi jika hendak mengegolkan calonnya ke Pilpres 2024.
Sebab, perundangan menyaratkan presidential threshold sebesar 20 persen. Berdasarkan hasil Pileg 2019, hanya PDIP satu-satunya parpol pemenang pemilu dapat melenggang sendiri mengusung calonnya tanpa perlu koalisi. Sedangkan parpol lainnya harus berkoalisi. Tiga nama kuat ke Pilpres, berdasarkan sejumlah survei jajak pendapat, ialah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
PKS sendiri, meskipun belum menyatakan secara resmi, namun dikenal secara psikologis dekat dengan Anies Baswedan. Meski demikian, siapa nama bakal didukung PKS dalam koalisinya kelak, masih dapat berubah. Untuk sebagian, tergantung dengan koalisinya. Jika dengan Nasdem dan Demokrat, boleh jadi Anies-AHY, dengan king maker tentu saja Nasdem.
(*)