Musim Lobi-lobi Menjadi Penjabat Kepala Daerah, Sekarang!
angkaberita.id- Seiring Pilkada serentak 2024, pemerintah akhirnya menunjuk sejumlah penjabat kepala daerah menggantikan mereka habis masa jabatan. Bahkan, di Bekasi, disebut-sebut pengisian penjabat kepala daerah banjir peminat dari kalangan pejabat ASN.
Tak sedikit dari mereka melakukan lobi-lobi politik. Kondisi itu diungkapkan Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum usai melantik Dani Ramdan, Kepala BPBD Jabar menjadi penjabat Bupati Bekasi, Senin (23/5/2022). Kata dia, banyak pejabat ASN mengincar posisi Ramdan sekarang, meskipun UU No. 10/2016 penjabat bupati/walikota pejabat eselon II Pemprov tunjukkan Mendagri.
"Karena sekalipun ini adalah jabatan Pj Bupati Bekasi, tetapi tetap tidak bisa lepas dari jabatan politik. Karena ini jabatan publik, sekalipun tidak melalui kampanye dan tidak melalui pemilihan," kata UU, seperti dilansir merdeka.com mengutip laporan Antara, Senin. Dia mengungkapkan, banyak ASN mengincar dengan lobi-lobi politik.
Karena itu, lanjut dia, tak menutup kemungkinan akan terjadi banyak gesekan saat Ramdan menakhodai sementara Pemkab Bekasi, dari internal maupun eksternal, termasuk dari masyarakat. Ramdan juga bukan orang baru di Bekasi, dia dulu pernah mengembang jabatan serupa di sana. Yakni, selama 22 Juli-27 Oktober 2021.
Di Kepri, kemungkinan besar penjabat kepala daerah baru terdapat tahun depan di Tanjungpinang, 2023 seiring berakhirnya masa jabatan Walikota Rahma di tahun 2023 setelah mengandaskan impian petahana di Pilwako 2018, berduet dengan Syahrul.
(*)
