Lewat Anantara Energy, Pemodal Singapura ‘Kapling’ Kepri Bikin PLTS Senilai Rp 72 Triliun!
angkaberita.id - Jika terealisasi, pemodal Singapura bukan hanya berjanji menggelontorkan duit Rp 72,6 triliun ke Bumi Segantang Lada. Namun juga bakal "mengkapling" lahan seluas 4.000 hektare di Kepri bagi kepentingan investasi PLTS ekspor ke Negeri Singa.
Lewat Anantara Energy Holdings Pte. Ltd, mereka berencana investasi senilai 5 miliar dolar AS, dengan kurs Rp 14.520 per dolar AS, setara Rp 72,6 triliun guna membangun PLTS di Kepri. Kesepakatan telah diteken Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan dua pemodal di balik Anantara, yakni Quantum Power Asia dan ib vogt GmbH.
Anantara merupakan joint venture keduanya. Jika proyek selesai, Kepri nantinya akan memiliki total instalasi surya lebih dari 4.000 hektare. Seperti ditulis Katadata mengutip saurenergy.com, PLTS tadi memiliki kapasitas 3,5 giga watt (GW), dan bakal mengirimkan 4 terra watt per hour (TWh) energi terbarukan ke Singapura, setiap tahunnya.
Selain itu, proyek tadi juga mampu menyimpan listrik PLTS sebesar 12 giga watt per hour (GWh). Sebagai mitra distribusi listrik ke Negeri Singa, Anantara menunjuk Union Power Pte mengalirkan listrik lewat kabel laut. Dijadwalkan, proyek tuntas tahun 2032 dan mampu memasok delapan persen kebutuhan listrik tahunan Singapura.
Tahun lalu, Singapura mengumumkan rencana mengimpor 4GW energi bersih hingga 2035 demi diversifikasi pasokan sekaligus ketahanan energi. Jumlah itu setara 30 persen total pasokan listrik Singapura. Tahun 2050, Singapira menargetkan netralitas karbon dalam kebutuhan energi dalam negerinya.
Selain Pemprov Kepri, nota kesepakatan kerjasama listrik hijau melalui investasi PLTS di Kepri, juga diteken pihak BP Batam dan PLN Batam dengan mitra konsorsium masing-masing. Mereka telah memiliki lokasi calon PLTS sebelum akhirnya mengalirkan listriknya ke Singapura. meskipun berjanji memprioritaskan dulu kebutuhan lokal.
(*)