Geber Sinergi Layanan Cek Dare, Kadis Any Turun Langsung Ke Polda Kepri

kadis perempuan dan anak kepri, any lindawaty (tengah) berkunjung ke polda kepri memperkuat sinergi penangganan kasus kekerasan perempuan dan anak di kepri melalui aplikasi cek dare/foto ist

Geber Sinergi Layanan Cek Dare, Kadis Any Turun Langsung Ke Polda Kepri

angkaberita.id - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak cenderung meningkat, termasuk di Kepri. Perlu sinergi penanganan dengan kepolisian, terutama proses hukum kasus-kasus kekerasan tadi.

Melalui Cen Dare, Pemprov Kepri melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, singkatnya Dinas Perempuan, meneguhkan komitmen penanganan dan perlindungan hukum dengan menggandeng Polda Kepri.

Bukti kesungguhan, Kepala Dinas Perempuan Kepri, Any Lindawaty kunjungan kerja ke Polda Kepri, Subdit IV Ditrekrimum, Kamis (17/3/2022). Kunjungan juga penguatan dukungan aplikasi Cek Dare, yakni layanan pengaduan dan pendampingan kasus kekerasan perempuan dan anak berbasis android sistem online.

"Perempuan dan anak kelompok rentan kasus kekerasan," kata Any, dalam rilisnya. Di Kepri, kasus itu ibarat gunung es, dan kondisi kepulauan menjadi tantangan sendiri. Sejak 2017, Cek Dare menjadi andalan Kepri menangani kasus-kasus KDRT dan sejenisnya.

Selain terdapat enam fitur, seperti layanan pengaduan, konsultasi, berita, tips, data dan tutorial, juga tengah pengembangan layanan titik koordinast pelapor demi memudahkan petugas menjangkau lokasi kejadian. Terakhir, penambahan fitur konsultasi keluarga dan remaja.

Layanan konsultasi itu, kata Any, melengkapi layanan serupa sebelumnya berupa konsultasi psikolog, hukum dan penanganan pengaduan. Kenapa remaja karena jumlah kasus mereka meningkat.

Dengan aplikasi Cek Dare, petugas kepolisian di level Polsek, Polres hingga Polda menerima laporan dan berkoordinasi dengan petugas Pedamping Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan di Kepri seketika.

(*)

Bagikan