Bank Mandiri Kian Percaya Ke Sat Nusapersada Batam!
angkaberita.id - Kiprah bisnis Sat Nusapersada di Batam agaknya benar-benar bikin Bank Mandiri kesengsem. Terbukti, perusahaan berlokasi di kawasan Pelita, itu kembali mendapatkan kucuran fasilitas kredit dari bank pelat merah terbesar di Tanah Air.
Tahun lalu, seperti ditulis Katadata, Bank Mandiri mengucurkan fasilitas kredit senilai Rp 176,58 miliar. Nah, tahun ini, mereka mendapatkan fasilitas serupa senilai total 5,5 juta dolar AS, setara Rp 78,7 miliar. Kepastian itu setelah pengesahan penandatanganan perjanjian kredit investasi kedua perusahaan.
Secara rinci, emiten industri perakitan dan elektronik itu memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar 2 juta dolar AS, kredit modal kerja aflopend 1,5 juta dolar AS, dan kredit modal kerja revolving valas 2 juta dolar AS. Dirut Sat Nusapersada, Abidin Fan mengatakan, dengan tambahan pembiayaan dari Bank Mandiri tadi, perseroan dapat mengembangkan usaha dengan investasi pengadaan fasilitas produksi.
Tak hanya investasi berupa pembelian mesin dan perangkat pendukung lainnya, namun juga kebutuhan lain sehingga menunjang peningkatan kapasitas produksi. "Fasilitas kredit akan meningkatkan likuiditas keuangan, tapi akan terdapat beban bunga yang harus dibayar tiap bulannya," kata Abidin.
Dalam informasi sebelumnya terungkap, Sat Nusapersada memperoleh fasilitas kredit dengan menjaminkan harta kekayaan atau aset perusahaan melebihi 50 persen kekayaan bersih perusahaan. Kucuran sekarang juga bukan kali pertama dari Bank Mandiri. Tahun lalu, Sat Nusapersada juga meneken perjanjian kredit serupa.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), fasilitas kredit Bank Mandiri ke Sat Nusapersada saat itu, sebesar Rp 176,58 miliar. Terdiri kredit investasi senilai 10,35 juta dolar AS, atau Rp 150,73 miliar dan kredit lainnya 1,77 juta dolar AS, setara Rp 25,85 miliar.
Dengan tambahan pembiayaan tadi, perseroran dapat mengembangkan investasi dalam dalam pengadaan fasilitas produksi, termasuk pembelian mesin surface mount technology (SMT) dan perangkat pendukung lainnya, sehingga meningkatkan kapasitas produksi. Kredit investasi tadi juga meningkatkan likuiditas keuangan perseroan.
Namun, ada beban bunga harus dibayar per bulan. “Kelangsungan usaha perseroan akan tetap terjaga,” demikian bunyi keterbukaan informasi BEI diteken Dirut PT Sat Nusapersada Tbk, Abidin Fan pada 31 Maret 2021. Di Kepri, Sat Nusapersada bukan hanya menyerap tenaga kerja banyak, namun juga menjadi jangkar industri. Tak heran, Forbes menobatkan Sat Nusapersada masuk daftar 50 perusahan terbaik (Best Companies) di Tanah Air tahun 2021.
(*)