Proyek Jalan-Jembatan APBN Tapal Batas Kepri, Cen Minta Pengusaha Natuna Dilibatkan

cen sui lan (dua dari kanan) tengah berdiskusi dengan petinggi ditjen bina marga kementerian pupr dan pejabt satker mereka di kepri saat turun reses ke natuna meninjau proyek jalan nasional dan jembatan awal maret 2022/foto ist

Proyek Jalan-Jembatan APBN Tapal Batas Kepri, Cen Minta Pengusaha Natuna Dilibatkan

angkaberita.id - Kendati perhatian Cen Sui Lan, Jubir Kepri di DPR, kini terkonsentrasi ke revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang, setelah amblas ke laut secara beruntun dalam dua pekan terakhir. Namun, selama reses ke Natuna awal Maret lalu, Cen sukses mengawal sejumlah program strategis di kabupaten tapal batas itu.

Tak tanggung-tanggung, tahun 2022 Cen sukses memastikan duit APBN sebesar Rp 121 miliar mengalir ke Natuna, demi membiayai jalan dan lima jembatan. "Tahun 2022, (duit) Rp 121 miliar untuk jalan dan lima jembatan di Natuna. Dana kita perjuangkan dari APBN," ungkap Cen, Senin (15/3/2022).

Sebagai bukti, Cen turun ke Natuna didampingi langsung sejumlah petinggi Kementerian PUPR, termasuk sejumlah pejabat Satker mereka di Kepri, seperti Yudha Handhita Panjiriawan Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Kemudian Faisal Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, dan sebagainya.

Pada kesempatan itu, Cen bersama mereka meninjau pembangunan lima jembatan dan ruas jalan nasional Buton-Kelarik. Cen juga berharap, pengerjaan mereka nantinya melibatkan pengusaha lokal, khususnya di Natuna. Apalagi, menurutnya, pengusaha lokal memiliki pengalaman dan SDM memadai kepentingan itu.

Sehingga memberikan dampak ekonomi ke daerah setempat. Jalan Buton-Kelarik baru dianggarkan setelah Cen bolak-bolak memperjuangkan ke Kementerian PUPR melalui sejumlah raker, termasuk dengan Menteri Basuki dan Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian. Cen, saat itu, bahkan meminta anggara jalan nasional di Natuna tidak dirasionalisasi. "Saya mewanti-wanti agar pengusaha lokal juga diberikan priveledge mengerjakannya," kata Cen.

Data BPS, tahun 2020 di Kepri terdapat 2.323 perusahaan konstruksi, termasuk pengerjaan jalan dan jembatan, 16 di antaranya berskala besar dengan nilai proyek sampai dengan Rp 250 miliar (B1) dan sampai dengan tak terbatas (B2). Nah, 16 perusahaan tadi hanya tersebar di empat kabupaten/kota di Kepri, termasuk Natuna sebanyak satu perusahaan konstruksi.

(*)

Bagikan