angkaberita.id

Sektor Pariwisata Di Jakarta Terancam Tanpa THR, Di Kepri?

pemerintah melalui kementerian keuangan memastikann tunjangan hari raya (thr) sudah dicairkan secara bertahap hingga sebelum Lebaran. khusus gaji ke-13 pns kemungkinan dibayarkan pada bulan Oktober 2020/foto ilustrasi via kompas.tv

pelabuhan bandar bentan telani di lagoi/foto net

Sektor Pariwisata Di Jakarta Terancam Tanpa THR, Di Kepri?

angkaberita.id - Kepri dan Jakarta sama-sama provinsi mahal di Tanah Air. Selain sektor industri, keduanya juga mengandalkan industri pariwisata. Singapura juga menjadikan dua lokasi target skema VTL pariwisata, meskipun Jakarta lebih duluan di akhir tahun lalu.

Namun, urusan THR sudah mulai mencuat di Jakarta. Seiring pemulihan ekonomi, seperti ditulis detikcom, kalangan pengusaha di Jakarta disebut-sebut mulai percaya diri membayar THR secara penuh tahun ini, kepada pekerjanya. Hanya saja, diperkirakan, tak seluruh sektor usaha.

Terdapat sejumlah sektor usaha diprediksi masih kesulitan membayar THR, termasuk sektor pariwisata. "Namun demikian, saya nggak menutup kemungkinan ada sektor yang nggak bisa berkembang. Kemungkinan juga THR-nya masih susah dibayar," ungkap Nurjaman, Wakil Ketua Apindo DKI Jakarta, Senin (14/3/2022).

Dia melihat masih ada sejumlah sektor usaha sulit pulihan dari pandemi COVID-19, seperti sektor industri padat karya dan UMKM. Sebab, krisis COVID-19 mengakibatkan mereka kehabisan modal buat kepentingan bertahan hidup. "Karena dia sudah habis duluan modalnya. Karena habis selama dua tahun untuk biaya hidup, biaya usaha, sewa ini itu, operasional, namun tidak hasilkan apa-apa," sebut Nurjaman.

Pengusaha sektor pariwisata, lanjut dia, kemungkinan juga masih akan kesulitan membayar THR. Sebab, sisi permintaan sektor pariwisata belum sepenuhnya pulih, bahkan pemasukan usahanya terbilang masih macet. "Mereka ini biaya operasional kan besar sekali. Sedangkan Kapasitas hotel ditambah juga kan orang yang pakai belum banyak," kata Nurjaman.

Meski demikian, pemulihan telah ada namun belum berjalan mulus. Wakil Ketum Kadin Bidang Naker, Adi Mahfudz mengaku secara umum, pengusaha belum pulih sepenuhnya. Perlu bertahun-tahun kembali ke kondisi sebelum pandemi. Paling tidak, menurutnya, dipelukan 1-3 tahun pemulihan.

"Secara umum kami pengusaha melihat saat ini kita masih dalam rangka recovery dan belum sepenuhnya stabil dari COVID-19. Keberlangsungan perusahaan ini harus diperhatikan juga dalam rangka THR ini," kata dia. Karena itu, masalah THR menurutnya, harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing perusahaan.

Kadin mendorong pengusaha mampu membayar THR, pengusaha belum mampu berunding dengan pekerja soal THR. "Nah bila tidak mampu mau minta ada keringanan di sana, harus ada kesepakatan dengan pekerja, dan lapor ke dinas terkait," kata Adi.

Di Kepri, secara resmi, pemerintah telah membuka pariwisata Kepri tanpa karantina. Hanya saja, pintu masuk ke Kepri, masih terbatas lewat Nongsa dan Lagoi, sehingga wisman masuk dari Negeri Singa, termasuk WN Singapura, ke Kepri tak sebanyak pelancong Kepri ke Singapura, meskipun dari pintu masuk sama.

(*)

Bagikan
Exit mobile version