Survei Litbang Kompas Demokrat Tiga Besar, Bekal Asnah Di Kepri 2024?
angkaberita.id - KPU memastikan Pileg serentak tahun 2024. Parpol calon peserta Pemilu bersiap dengan strategi masing-masing, termasuk Demokrat di Kepri. Kabar baiknya, berdasarkan survei Litbang Kompas, Demokrat merangsek naik menembus tiga besar perpolitikan nasional di belakang PDIP dan Gerindra.
Berdasarkan survei 17-30 Januari 2022, Litbang Kompas menemukan, elektabilitas Demokrat meningkat signifikan dari 5,4 persen per Oktober 2021, menjadi 10,7 persen. PDIP tetap berada di pemuncak, seperti dilansir merdeka.com, Selasa (22/2/2022), dengan elektabilitas 22,8 persen, meningkat dari 19,1 persen pada Oktober 2021.
Gerindra menyusul kedua dengan elektabilitas 13,9 persen, naik dari sebelumnya 8,8 persen. Survei melibatkan 1.200 responden secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei 95 persen, dengan margin of error plus minus 2,8 persen.
Di Kepri, Demokrat baru saja berganti nakhoda setelah Apri Sujadi, Bupati Bintan nonaktif terjerat KPK kasus dugaan pidana korupsi. Asnah, kader Demokrat dari Batam terpilih sebagai ketua dalam Musda di Jakarta, setelah beberapa kali tertunda sejak Agustus 2021. Pemilu 2019, kecuali di Bintan, pamor Demokrat di Bumi Segantang Lada meredup.
Bahkan, jagoan mereka di Pilgub Kepri 2020 kandas meskipun berstatus inkumben. Setelah ontran-ontran KLB tahun lalu, Demokrat AHY langsung konsolidasi, termasuk di Kepri dengan menempatkan orang kepercayaannya menakhodai sementara Demokrat Kepri.
Kendati belum jaminan, untuk sebagian, hasil survei Litbang Kompas menjadi bekal Asnah menatap Pemilu 2024. Apalagi, di masa SBY berkuasa, Demokrat Kepri sempat bergigi, dengan menduduki kursi pimpinan DPRD Kepri. Di Batam, jejaring politik Saparudin Muda, sang suami, bakal menjadi nilai tambah.
(*)
