angkaberita.id

Kawal Tapal Batas Kepri, Cen Sebut Radar BMKG Natuna Tiba Sehabis Batam!

cen mendengarkan penjelasan pejabat bmkg soal teropong hilal canggih bmkg saat simulasi di tanjung pinggir, batam, kamis (17/2/2022). dalam waktu dekat, bmkg ri juga segera merealisasikan penyediaan radar cuaca di natuna/foto nurul atia via suaraserumpun.com

Kawal Tapal Batas Kepri, Cen Sebut Radar BMKG Natuna Tiba Sehabis Batam!

angkaberita.id - Selain Pos Lintas Batas Negara (PLBM) Terpadu Serasan di Natuna, Cen Sui Lan Jubir Kepri di DPR juga memperjuangkan penyediaan radar MS2 demi kepentingan cuaca sekaligus pertahanan di kabupaten tapal batas utara di Kepri itu.

Cen kepada BMKG RI, terus mendorong menghadirkannya ke Natuna. Sebab, radar itu berguna bagi kepentingan pendataan cuaca di Natuna, dan seluruh aspek klimatologi di kabupaten berpintu luar ke Laut China Selatan itu. Sehingga, kata Cen, tak hanya kepentingan cuaca, radar di Natuna tadi juga mendukungan kepentingan pertahanan di sana.

sebaran radar cuaca di tanah air

Kabar baiknya, seperti diungkapkan Cen, BMKG RI bakal merealisasikan dalam waktu dekat. "Saat RDP dengan BMKG, baru-baru ini, pengadaan radar MS2 itu, sudah dipastikan direalisasikan," kata Cen, Kamis (17/2/2022) di sela simulasi penggunaan teropong hilal canggih di Batam.

"Radar MS2 untuk Natuna itu menyusul, setelah teropong pemantau hilal kita datangkan ke Batam,” janji Cen, anggota Komisi V DPR sekaligus mitra BMKG RI. Cen menambahkan, dirinya ngotot mengawal penyediaan radar terbaru di Natuna lantara radar tadi fungsinya banyak, termasuk bagi kepentingan navigasi.

peta jangkauan radar cuaca

Selain dua program prioritas dengan BMKG, di Natuna tangan kanan Airlangga Hartarto Ketum Golkar, di kepengurusan DPP MKGR, juga terus menggeber kerja beres di sana, melalui program PISEW seperti pembangunan jembatan gantung dan dermaga, demi kepentingan pemulihan ekonomi dan membuka akses ekonomi.

Selama pandemi COVID-19, program PISEW di kabupaten dan KOTAKU di perkotaan, digeber melibatkan desa atau kelurahan setempat dengan skema padat karya, dengan pekerja dari lingkung sekitar. Sehingga membantu mereka bertahan dari keterperukan ekonomi akibat pandemi.

(*)

Bagikan
Exit mobile version