Restu Panglima TNI Kepri Markas Koarmada I, Lokasi Tanjung Uban!
angkaberita.id - Rencana TNI AL menggeser markas Koarmada I ke Kepri bukan isapan jempol menyusul restu Panglima TNI kepada KSAL. Jenderal Andika Perkasa memberikan lampu hijau saat menjamu Laksamana Yudo Margono di Mabes TNI Cilangkap, belum lama ini. Nama Tanjung Uban menjadi opsi terbaru, setelah Batam dan Tanjungpinang.
"Silakan (KSAL) tindak lanjut terkait pemindahan Koarmada I ke Tanjung Uban. Untuk relokasi personel TNI AL adalah solusi untuk meminimalisasi prajurit yang tidak mendapatkan tugas," kata Andika, seperti dilansir CNN Indonesia mengutip Antara, Sabtu (12/2/2022). Kata Andika, jika masih ada kekurangan saat pemindahan pasukan, itu bukan masalah.
"Kita perbaiki pelan-pelan," janji Andika, Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. KSAL Yudo mengungkapkan, pemindahan dan relokasi personel Koarmada I ke Kepri seiring potensi kerawanan dan eskalasi konflik di Laut China Selatan. Kepri berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.
Meski demikian, KSAL berencana mematangkan rencana dengan turun menyurvei calon lokasi nantinya. "Kami ada rencana memindahkan Koarmada I ke Tanjung Uban. Kami masih survei dulu di sana," sebut Pangkogabwilhan I pertama sejak bermarkas di Tanjungpinang.
Tak hanya lokasi calon markas Koarmada I di Kepri, KSAL juga mengebut pendirian Komando Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I di Selat Lampa, Kabupaten Natuna. Kata KSAL, proses pembangunan tengah berjalan.
Selain eskalasi konflik di Laut China Selatan, KSAL sebelumnya mengungkapkan pertimbangan menggeser Koarmada I ke Kepri, juga mempertimbangkan banyaknya aset TNI AL di Bumi Segantang Lada. Seperti Lantamal di Tanjungpinang, Fasharkan di Tanjung Uban, dan sejumlah aset strategis lainnya di Batam dan Natuna.
Kendati tak diungkapkan alasan pasti Tanjung Uban, namun secara geografis lokasinya memang di tengah-tengah antara Jakarta dan Natuna. Tanjung Uban juga dekat dengan Batam, secara ekonomis, daerah vital di Kepri. Belum lagi, Tanjung Uban sepelemparan batu ke Tanjung Berakit dan Perairan Kabil, dua lokasi diserahkan Kemenhub ke Pemprov Kepri sebagai areal labuh jangkar.
Sehingga kehadiran Koarmada I memberikan garansi keamanan kapal asing selama lego jangkar di Kepri. Sebab, berdasarkan data, perairan Kepri bukannya steril dari aksi bajak laut. Tanjung Uban juga dekat ke Busung, skenario strategis Kemenhub menjadikannya bandar udara di Bintan.
(*)