Harlah Ke-96 NU Pinang, Khitan Massal Bersertifikat 100 Anak Termasuk Dari Pulau
angkaberita.id – Harlah ke-96 NU di Tanjungpinang benar-benar bergema. Tak hanya pentas marawis dan hadrah serta panggung puisi sufistik, namun juga khitan massal dengan peserta 100 anak. Bahkan, peserta khitan juga mendapatkan sertifikat lewat Klinik Tanpa Kasir Dokter Syamsurizal kelolaan PCNU Tanjungpinang.
Selama hampir sebulan, sejak 2-29 Januari 2022, dengan dukungan PT Bank Mandiri dan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation, PCNU Tanjungpinang lewat klinik tanpa kasir melaksanakan khitanan massal. Selain memperingati 96 tahun perkhidmatan NU, khitanan massal sempena HUT ke-236 Kota Tanjungpinang.
Khitan massal bertempat di Sekretariat PCNU, Bintan Center. Puncaknya, Sabtu (29/1/2022), khitan tak hanya menyasar anak yatim di Tanjungpinang, tapi juga dari pulau sekitar. Tak ketinggalan, khitanan juga menyasar anak keluarga dhuafa di Bumi Gurindam dan sekitarnya.
Ketua PCNU, Juramadi Esram mengatakan, khitanan massal sebagai bentuk sumbangsih jamiat NU kepada warga Tanjungpinang, bersinergi dengan Pemko membantu warga ingin khitan tapi terkendala biaya. Khitan dilaksanakan gratis, bahkan peserta memperoleh tali asih dan ongkos transportasi ke pulau tempat asal.
“Antusias warga cukup tinggi,” kata Esram, sapaan akrabnya, dalam rilisnya, Minggu (30/1/2022). Khitan massal merupakan kegiatan tahunan PCNU Tanjungpinang, dan tahun 2022 mendapatkan dukungan Bank Mandiri dan MAI Foundation sekaligus bentuk BUMN Peduli. Sebagai pembeda dengan khitan massal lainnya, Esram mengungkapkan, peserta kemarin mendapatkan sertifikat khitan.
“Agar mereka kelak tahu, NU selalu membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat,” kata Esram, Ketua LAM Tanjungpinang. Pembina Klinik Tanpa Kasir Dokter Syamsurizal, Hisnindarsyah didampingi Ardiansyah, Manajer Klinik dan Muhammad Mahadi Hasibuan, Penanggung Jawab Klinik menjelaskan, khitan atau sirkumsisi sebagai syariat agama sekaligus kesehatan.
Khitan kemarin, terselenggaran berkat dukungan para pihak, khususnya Bank Mandiri dan MAI Foundation. SVP-G12 Group Bank Mandiri, Teddy Dannas meluangkan waktu ke Tanjungpinang, meskipun berkantor di Jakarta. Dia mengapresiasi kiprah klinik tanpa kasir PCNU Tanjungpinang. Bank Mandiri, tegasnya dia, berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Endang Abdullah, Wakil Walikota mewakili Pemko Tanjungpinang, dalam sambutannya, mengapresiasi dan mendukung ikhtiar dan kerja keras PCNU di bawah pimpinan Esram, Kepala Dinas Kebudayaan Kepri, termasuk bersinergi dengan Pemko menekan pandemi COVID-19, khususnya varian Omicron lewat klinik tanpa kasir.
Endang mewakili Walikota Rahma memuji kiprah klinik tanpa kasir PCNU. “Memberikan pelayanan dan kepedulian tanpa membedakan ras, kelompok dan golongan,” kata Endang, Sabtu. Klinik Tanpa Kasir PCNU beroperasi sejak 1 Maret 2021 mewadahi ghiroh warga Nadhiyin, dan warga Tanjungpinang.
Sejak beroperasi, klinik membuka pelayanan kesehatan umum. Sepanjang tahun 2021, tercatat sebanyak 687 pasien umum dan 198 pasien khitan. PCNU Tanjungpinang mengapresiasi sumbangsih donatur dan warga sehingga pelayanan kesehatan klinik terus berjalan hingga sekarang.
Hadir saat harlah kemarin, selain tanfidziah juga jajaran mustasyar dan syuriah NU berserta badan otonom NU Tanjungpinang, termasuk perwakilan MAI Foundation Tanjungpinang, Nurizal Widi Dharma, dan warga Tanjungpinang. (*)
