Hebohkan Bali, Juru Parkir Terima Pembayaran Pakai QRIS. Kepri?
angkaberita.id - Batam tengah dihebohkan kebijakan parkir baru. Sedangkan Tanjungpinang, meski dicoba berkali-kali, selalu tak optimal memungut retribusi parkir. Sebagian akibat parkir liar, sebagian lainnya belum mencoba sentuhan teknologi.
Di Bali, heboh foto viral di media sosial seorang pria berbaju dengan tulisan juru parkir menunjukkan dua lembar kertas bergambar QR Code, diyakini QRIS kelolaan Bank Indonesia. Dua lembar kertas tadi dikalungkan ke lehernya. Kode biasa ditemukan di gerai UMKM, termasuk di mal, menandakan gerai menerima transaksi non tunai.
Seperti dilansir detikcom, Minggu (30/1/2022), dinarasikan juru parkir berada di Gianyar, Bali. Menurut penuturan sejumlah netizen, pria diyakini juru parkir tadi, biasa mangkal di Alun-alun Astina, Gianyar, Bali. Dia disebut-sebut berjaga di parkiran sepeda motor.
QRIS diluncurkan Bank Indonesia, bertujuan memungkinkan semua orang denagn e-waller sampai mobile banking bisa bertransaksi. Contohnya, si A punya alat pembayaran GoPay, lalu si B punya OVO, kemudian si C punya BCA Mobile, dan si D punya BNI Mobile Banking.
Kemudian mereka ingin membayar di toko si E yang menyediakan QRIS. Mereka tetap bisa membayar walaupun alat pembayarannya berbeda. Jadi tidak perlu sken kode QR khusus misalnya GoPay harus sken ke GoPay, OVO scan ke OVO.
"Sesuai slogannya satu QR Code untuk semua pembayaran, apapun aplikasinya, skennya cukup di satu tempat, yakni QRIS," demikian keterangan QRIS. Layanan transaksi digital diluncurkan sempena 74 Indonesia.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengungkapkan QRIS, saat itu, mengusung semangat UNGGUL (UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung), bertujuan mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM sejalan dengan tema HUT ke-74 Kemerdekaan RI, SDM Unggul Indonesia Maju.
(*)