Presiden Jokowi Tunjuk Airlangga Ketua Dewan KEK, Jalan Terang Sirkuit Balap Internasional Lagoi?
angkaberita.id - Setelah mengabulkan keinginan Kepri membuka travel bubble Batam-Bintan tanpa kewajiban karantina dengan Singapura, jelang KTT dengan PM Lee Hsien Loong di Lagoi pada 25 Januari 2022, Presiden Jokowi memberi "kado" tambahan ke Kepri dengan menunjuk Airlangga Hartarto Menko Perekonomian sebagai Ketua Dewan Nasional KEK.
Dengan kedudukan itu, hitam putih KEK di Tanah Air berada di tangan Airlangga, Ketum Partai Golkar. Bagi sebagian kalangan di Kepri, khususnya Batam-Bintan dan Karimun, kabar itu menjawab polemik PP 41/2021. Penunjukkan tertuang dalam Perpres No. 8/2022.
"Ketua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dijabat oleh menteri yang menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang perekonomian," bunyi Pasal 7 ayat 2 Perpres, seperti dilansir detikcom, Senin (24/1/2022).
Dewan Nasional bertugas menetapkan dan merencanakan kebijakan umum soal KEK, pembentukan administrator KEK, pengkaji usulan pembentukan KEK, rekomendasi pembentukan KEK, menyelesaikan hingga mengevaluasi keberadaan KEK. Presiden memberi Dewan Nasional hak meminta penjelasan Dewan Kawasan dan Administrator KEK tentang pelaksanaan KEK serta meminta masukan atau bantuan pemerintah pusat, daerah hingga ahli.
Secara struktur, organisasi Dewan Kawasan terdiri atas ketua yang dipimpin gubernur, kursi wakil ketua yang diisi oleh bupati atau wali kota di wilayah KEK serta paling banyak 3 orang mewakili pemerintah pusat dan 6 orang maksimal yang terdiri atas perwakilan kabupaten/wali kota dan provinsi. Selain itu, ada juga kursi sekretaris dewan kawasan untuk membantu Dewan Kawasan.
Dalam Perpres juga diatur gubernur menjabat Ketua Dewan KEK. "Dalam hal lokasi KEK berada pada lintas provinsi maka: a. Ketua dijabat oleh gubernur yang wilayahnya paling luas ditetapkan sebagai KEK; dan b. Wakil Ketua dijabat oleh gubernur lainnya," bunyi pasal 30 ayat 5.
Di Kepri, terdapat tiga KEK, yakni Batam dengan dua di antaranya telah beroperasi KEK Nongsa Digital dan KEK Bandara Hang Nadim. Di Bintan, KEK Galang Batang dengan PT BAI sebagai anchor tenant investasi di lokasi. Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke PT BAI sebelum bertemu PM Lee, Selasa (25/1/2022) besok.
Sedangkan Airlangga tahun lalu, bela-belain datang ke Batam demi menyerahkan sendiri beleid KEK Nongsa dan Hang Nadim (BAT). Airlangga, sejawat Gubernur Ansar di Golkar, juga penyokong sang gubernur di proyek Jembatan Batam-Bintan dan Sirkuit Balap Internasional di Lagoi. Dua proyek ambisius pesaing revitalisasi Bandara Hang Nadim dan Sirkuit Balap Internasional Nongsa usungan Muhammad Rudi, Walikota Batam ex officio Ketua BP Batam dan orang kuat Nasdem di Kepri. (*)
(*)