Duit Bansos Rp 2,7 Triliun Tertahan, Bank BNI-Mandiri-BRI-BTN Belum Cairkan!
angkaberita.id - Mensos Tri Rismaharini mengajak anggota DPR turun ke Dapil ikut menyalurkan dana Bansos ke warga penerima ketimbang duitnya tertahan di bank pelat merah. Ajakan Mensos lantaran terdapat duit Rp 2,78 triliun di perbankan Himbara alias himpunan bank milik negara masih tertahan belum disalurkan.
Padahal kartu kartu Bansos sudah ada di mereka. Mensos mengungkapkan kondisi itu di depan Komisi VIII DPR, Rabu (19/1/2022). Kata Risma, duit tadi merupakan sisa dari realisasi anggaran tahun 2021 Kemensos. Pihaknya telah berkomunikasi dengan BPK soal kartu Bansos telah di perbankan, namun duit belum disalurkan ke warga penerima.
"Kami tahu bahwa kartu-kartu itu sudah ada di bank, namun belum diserahkan ke penerima," kata Risma, seperti dilansir bisnis.com, Kamis (20/1/2022). Dia menyebutkan, anggaran sebesar Rp 2,7 triliun, 99 persen digunakan buat Bansos. Risma mengajak para anggota DPR turun langsung ke Dapil menyalurkan Bansos tertahan.
Sebab penyaluran di Tanah Air belum seluruhnya 100 persen, sepert di Bali baru 84 persen. Jawa Tengah masih di bawah 90 persen. Belum lagi di Papua, Mensos menyebut banyak kartu Bansis belum dibagikan pihak Bank Himbara ke warga penerima.
"Kalau bapak ibu berkenan, kita sama-sama turun untuk menyelesaikan ini supaya bisa terealisasi. Jadi nanti mungkin Februari kita bisa hampir 100 persen," ajak Risma. Kemensos katanya, siap mendapingi dengan data-data sehingga dapat ketahuan berapa jumlah dana Bansos belum tersalur dan berapa kartu Bansos belum dibagikan.
Tahun 2021, Mensos memaparkan Bansos senilai Rp 109, 09 triliun telah teralisasi Rp 105,3 trilun, atau setara 97,42 persen. Risma mengklaim realisasi itu lebih tinggi dibanding kementerian lainnya. Sedangkan perbankan tergabung di Himbara antara lain Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank BTN.
(*)