angkaberita.id

Blak-blakan Ketua Umum Korpri, Ada Tiga Kluster PNS Digantikan Robot!

presiden jokowi memastikan robot bakal menggantikan pekerjaan pejabat eselon iii-iv pns mulai tahun depan demi mengefekstifkan birokrasi investasi/foto via liputan6.com

pemerintah serius menggantikan pekerjaan sebagian pns di tanah air dengan robot. ketua umum korpri tak memungkiri skenario itu, terutama pns tak berkualitas/foto via jpnn.com

Blak-blakan Ketua Umum Korpri, Ada Tiga Kluster PNS Digantikan Robot!

angkaberita.id - Pemerintah agaknya serius menggantikan sebagian pekerjaan PNS dengan robot. Kecuali PNS kompeten, robot bakal mengambil alih kerja pelayanan publik. Ada tiga jenis pekerjaan layanan publik bakal digantikan robot.

Ketum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Zudan Arif Fakrullah mengungkapkan, tiga jenis pekerjaan dimaksud, antara lain, pengawasan teknis, operator, dan mekanis. "Contoh sudah banyak tergantikan itu penjaga tol, kemudian nanti yang mengawasi, seperti penjawab mesin itu operator," kata Arif, seperti dilansir merdeka, Kamis (2/12/2021).

Lalu pekerjaan bersifat terus menerus, dan pekerjaan bersifat mekanis. "Nanti fungsinya bisa digantikan mesin," sebut Arif dikutip dari Antara, Kamis. Namun, PNS berkualitas menurutnya tak tergantikan robot. Rencana pemakaian robot, dalam birokrasi digital, demi mendongkrak kapabilitas PNS mumpuni.

"PNS berkualitas tidak akan tergantikan robot ataupun mesin. Tetapi kalau PNS tidak berkualitas, maka pasti tergantikan. Jadi ini untuk memotivasi dan memacu para PNS agar menjadi PNS yang berkualitas," tegas Zudan. Dirjen Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kemendagri mengatakan, sejumlah sektor pemerintahan masih meniscayakan PNS.

data via cnbcindonesia.com

"Dalam banyak hal, PNS tidak bisa tergantikan, seperti terkait empati, kerjasama dan kemanusiaan. Itu sampai saat ini belum bisa tergantikan robot atau mesin," sebut Zudan, "Misalnya untuk mengambil keputusan terhadap pengelolaan keuangan, penanggulangan bencana, dan membantu masyarakat. Banyak hal tidak bisa tergantikan," jelas Zudan.

Terpisah, berdasarkan data Kemenkeu RI, pemerintah setiap tahunnya mengeluarkan duit ratusan triliun demi membayar PNS, termasuk tunjangan mereka. Tahun 2022, alokasi belanja pegawai setara 15 persen APBN, dengan nilai mencapai Rp 400 triliun setara besaran cicilan pokok dan bunga utang pemerintah ke kreditor.

(*)

Bagikan
Exit mobile version