Dekat Resor Rp 100 Triliun, Sirkuit Kepri Dan Mandalika Arsitek Sama!
angkaberita.id - Kepri tak perlu iri dengan NTB, meskipun Sirkuit Mandalika lebih dulu diresmikan, Jumat (12/11/2021). Sebab, Kepri juga segera memiliki sirkuit serupa. Bukan hanya satu, jika terealisasi, tapi dua sekaligus. Yakni, di Batam dan Bintan, masing-masing, di Nongsa dan Lagoi. Keduanya destinasi wisata andalan di Bumi Segantang Lada.
Khusus Bintan, seperti dilansir Solopos, juga berencana menggunakan jasa konsultan arsitek Sirkuit Mandalika, yakni Populous Architect Firm dari Inggris. Pada Juni lalu, Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo turun ke Lagoi melihat calon lokasi sirkuit di Lagoi. Kabarnya, lokasi sirkuit akan berdekatan dengan rencana resor terbesar di Asia.
Namanya Kepri Bay, dengan investasi disebut-sebut sebesar Rp 100 triliun, dengan menggandeng calon investor dari Eropa. Di Jakarta, Bamsoet sapaan akrab Waketum Partai Golkar, itu juga telah melihat langsung paparan dan rencana detail Sirkuit Bintan dari Populous.
Sirkuit Lagoi
Berdiri di lahan seluas 500 hektare, Bamsoet mengklaim Sirkuit Bintan di Lagoi nantinya akan terbagi dalam lima zona berdasarkan master plan rancangan Populous. Yakni, fast zone atau race circuit, water sport zone, residential zone, mixed used zone dan eco zone.
IMI mengklaim renvana itu telah didukung calon investor dan konsultan sirkuit. “Populous konsultan internasional (dan) telah banyak mendesign arena motorsport," ungkap Bamsoet di Kantor IMI Pusat, akhir Oktober 2021. Seperti Sirkuit Silverstone di Inggris dan Dubai Autodrome and Business Park di Uni Emirat Arab. Selain sikurit, biro arsitek itu juga sukses mendesain London Stadium saat Olimpiade 2012.
Kini, lokasi menjadi markas klub Liga Inggris, West Ham United. London Stadiun juga menjadi pesaing Stadion Wembley, ikon persepakbolaan Inggris. Kata Bamsoet, pembangunan fast zone bakal memanfaatkan lahan seluas 200 hektare.
Targetnya tahun 2023 telah selesai terbangun, dan siap menjadi lokasi Formula 1 dan MotoGP. Seperti Mandalika, Sirkuit Lagoi juga berselimutkan panorama indah seperti kontur perbukitan, perkebunan, sungai buatan tembus ke laut dari kawasan sirkuit. Melengkapinya, lokasi juga dilengkapi entry plaza, signature bridge, car parking hingga site links.
Di areal water sport, kata Bamsoet, akan dibuat ombak buatan penunjang event beach volley ball hingga white water rafting/slalom centre. Pada eco zone didirikan mountain biking, trekking/hiking, viewpoint resorts villas, ropeway, sky bridge, nature trail, bird watching, hotels, café/restaurant, mountain sports institute, hingga plantation/edible landscape.
Sirkuit Nongsa
Selain ke Lagoi, Bamsoet juga mendapatkan paparan rencana Sirkuit Nongsa di Batam. Berdiri di lahan seluas 154 hektare milik Pemko Batam, juga menjadi venue F1 dan MotoGP. Lokasi juga dapat menjadi tempat kegiatan motorsport lainnya, seperti off road, rally hingga motocross.
Pendeknya, Sirkuit Nongsa menjadi destinasi sport automotive tourism seperti Mandalika dan Lagoi. Namun bedanya, kata Bamsoet, karena lahan miliki pemerintah maka tidak ada investasi pembebasan lahan, dan biasanya hingga ratusan miliar.
"Karena lokasi lahannya merupakan milik Pemkot Batam," kata Bamsoet. Dia menambahkan, nantinya desain Sirkuit Nonga merujuk Sirkuit Monza di Italia. "Berlokasi di areal kebun raya, sehingga pemandangan asri," promo Bamsoet.
Terpisah, Presiden Jokowi baru saja meresmikan Sirkuit Mandalika, dengan turun menjajal trek dan tikungan, Jumat (12/11/2021). Tahun ini, sirkuit balap berskala internasional di Tanah Air akan menjadi lokasi seri penutup World Superbike (WorldSBK) 2021, pada Desember mendatang.
Berlokasi di Lombok, NTB, sirkuit terbaru di KEK Mandalika, Pertamina Mandalika Street International Circuit akan menjadi saksi bisu tekad pemerintah menggarap wisata olahraga dan petualangan di Tanah Air.
(*)