Ulurkan Tangan Ke Kepri, PLN Batam Usulkan Batam Tuan Rumah G-20
angkaberita.id - Setelah dipercaya Singapura memasok kebutuhan listrik mereka mulai tahun 2024, PT PLN Batam aktif mencari terobosan mendongkrak perekonomian Kepri menggandeng Pemprov dan Pemko Batam. Terbaru, PLN Batam menyuarakan Batam menjadi tuan rumah KTT G-20.
Apalagi, hajatan tahunan itu rangkaian kegiatannya telah dimulai per 1 Desember 2021 hingga 31 Desember 2022, artinya bulan depan. KTT G-20, kelompok 20 negara perekonomian besar dunia, resmi menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah hajatan serupa tahun 2022.
Tiga nama mencuat menjadi calon tuan rumah di Tanah Air. Yakni, Jakarta dan Bali serta Batam. Lobi tuan rumah sudah mulai, dan PT PLN mendorong Batam maju bersaing. "Saya kira, selain Bali dan Jakarta, Kota Batam paling siap," sebut Rizal Calvary Marimbo, Komisaris PT PLN Bright Batam, seperti dilansir detikcom, Minggu (7/11/2021).
Rizal, juga anggota Komite Investasi Kementerian Investasi/BKPM, itu mengungkapkan, Batam merupakan ikon investasi Indonesia di dunia internasional. Jika Batam menjadi lokasi pertemuan forum internasional, kata Rizal, seperti mengaktivasi kembali brand investasi Batam ke level global. Sehingga Batam dapat mencuri perhatian internasional, kini terfokus ke Lombok dan Bali.
Nama pertama identik dengan Sirkuit Mandalika dan Labuan Bajo, satu dari 10 destinasi prioritas di Tanah Air. "Padahal Batam potensinya besar untuk menjadi kota ultra modern ke depan. Venue kita standarnya internasional. Saya kira Pak Wali Kota akan senang. Nanti saya ngobrol ke beliau," janji Rizal.
Forum G20 terdiri dari 20 negara dengan total produk bruto perekonomian setara 80 persen PDB dunia. Selain negara perekonomian utama di masing-masing benua, G-20 juga mencakup sejumlah negara maju tergabung dalam G-7 seperti Amerika Serikat, Jepang dan China. Selama setahun ke depan, Indonesia mendapat giliran memimpin G-20.
Rizal mengatakan, jika pemerintah menunjuk Batam menjadi tuan rumah G-20, PLN Batam menjamin soal pelayanan kelistrikannya. Selain listrik, Batam juga akan menuai banyak manfaat dengan penunjukkan itu, termasuk menjadi sorotan lantaran membahas berbagai isu strategis, termasuk perekonomian dunia.
Kabar terakhir, Presiden Jokowi telah membentuk panitia nasional. Namun belum diketahui daerah bakal menjadi lokasi KTT G-20 di Tanah Air pada tahun 2022 mendatang. Presiden telah menerbitkan Keppres No. 12 Tahun 2021 berisi kepanitiaan presidency G-20 pada 27 Mei 2021.
Selain perhatian dunia, berkaca dari penyelenggaraan PON sejumlah daerah, duit APBN juga bakal mengalir mempersiapkan segala keperluan infrastruktur penunjang, termasuk pendanaan kegiatan berlangsung sejak Desember bulan depan.
Kepri, Pemprov dan Pemko Batam, dapat bersinergi menangkap peluang itu. Apalagi, Pemprov tengah memerlukan dukungan fiskal demi membiayai kegiatan APBD 2022, termasuk dengan berutang. Jangka pendek, tentu saja menjadi "insentif" kebijakan travel bubble di Kepri.
(*)