Kendaraan Sumatera Terkonsentrasi Di ‘Surau’, Kepri Terhitung Padat Kendaraan!
angkaberita.id - Sebaran kendaraan bermotor di Tanah Air terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera. Kecuali Sulawesi Selatan, sembilan provinsi dengan jumlah kendaraan bermotor terbanyak berada di Jawa dan Sumatera.
Khusus Sumatera, sebaran kendaraan bermotor terkonsentrasi di Sumatera Selatan, Riau dan Sumatera Utara, alias "Surau". Sedangkan Kepri terbilang padat kendaraan, jika dibandingkan dengan ruas jalan tersedia. Bahkan, setiap tahunnya selalu terjadi penambahan kendaraan baru.
Seperti dilansir Katadata berdasarkan data BPS, jumlah kendaraan di Tanah Air tahun 2020 sebanyak 136,32 juta unit, sebanyak 115,29 juta di antaranya sepeda motor. Jawa Timur provinsi terbanyak jumlah kendaraan, yakni 22 juta unit setara 16,14 persen. Sebanyak 19,35 juta di antaranya sepeda motor.
Bagaimana dengan Sumatera, Sumatera Utara provinsi paling banyak kendaraan bermotor. Yakni, 6,75 juta unit. Riau menyusul kedua, sebanyak 3,8 juta unit. Ketiga dan keempat, masing-masing, Sumatera Selatan dan Lampung, yakni sama-sama 3,7 juta. Kepri sebanyak 1,01 juta unit. Dengan jumlah sepeda motor sebanyak 847.249 unit.
Tiga provinsi terbanyak kendaraan bermotor di Sumatera berada di jalan lintas timur (Jalintim). Jalur itu merupakan urat nadi perekonomian di Sumatera sekaligus simpul transportasi di Bumi Swarnadwipa. Tak heran, Presiden Jokowi fokus menggeber jalan tol di tujuh dari 10 provinsi di Sumatera.
Dengan dua provinsi menjadi simpul akses arus jasa dan barang, yakni Riau dan Sumatera Selatan. Selain ke Sumatera Utara, Riau juga menjadi akses ke Sumatera Barat dan Jambi. Sedangkan Sumatera Selatan menghubungkan Jambi dan Bengkulu. Sebanyak 19 jalan tol di Sumatera masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) 2021.
Bagaimana dengan Kepri? Kendati bukan jalur tol, Kepri bakal terkoneksi dengan Jembatan Batam-Bintan. Gubernur Ansar menyebut, nantinya sedikitnya 7.000 unit kendataan melintas setiap harinya di atas jembatan berbayar (tax on location/Tol) terpanjang di Tanah Air itu.
Apalagi, duit anggaran di Kepri, sebanyak Rp 12 triliun lebih dari estimasi Rp 14 triliun lebih terkonsentrasi di Batam dan Bintan. Kecuali Batam, sebelum pandemi COVID-19, penyokong utama perekonomian di Kepri, khususnya enam kabupaten/kota ialah APBN/APBD.
(*)