angkaberita.id

COVID-19: Kasus Aktif Kepri Turun, Pasien Sembuh Di Tanah Air Empat Besar Asia!

wagub kepri marlon agustina/foto via medakonewstv.co.id

kendati episentrum covid-19 di tanah air, dki jakarta dan jawa tengah menggelar sekolah tatap muka secara terbatas, dengan sejumlah penyesuaian. keberanian itu mengantisipasi ancaman learning loss akibat sekolah daring selama pandemi covid-19/foto ilustrasi via hariansib.com

COVID-19: Kasus Aktif Kepri Turun, Pasien Sembuh Di Tanah Air Empat Besar Asia!

angkaberita.id - Pasien COVID-19 sembuh di Tanah Air menembus empat besar Asia, dengan tren berlanjut. Berdasarkan data, total pasien sembuh hingga Minggu (29/8/2021) mencapai 3.724.318 orang. Sehingga, di sejumlah provinsi, bergerak menuju herd immunity seiring tingginya capaian vaksinasi, termasuk di Kepri.

Indikasinya, BOR dan jumlah kasus aktif COVID-19 terus menurun. Per 30 Agustus 2021, Kepri angkanya sudah di bawah 1.000 kasus aktif. Nah, kabar pasien sembuh di Tanah Air sebanyak itu, seperti dilansir Katadata mengutip laporan Worldometers, bukan hanya harapan, namun juga terhitung tinggi di Asia.

India pemuncak dengan 31.915.969 pasien sembuh. Turki kedua sebanyak 5.809.710 orang, dan Iran ketiga 4.146.742 pasien. Terbaru, Presiden Jokowi memperpanjang PPKM Level 4 di Jawa-Bali, kecuali sejumlah kabupaten/kota.

Peningkatan pasien sembuh tentu kabar gembira bagi percepatan kebijakan sekolah tatap muka (PTM). Sebab, kian bertambah warga di Tanah Air memiliki antibodi penangkal infeksi COVID-19 gejala berat. Selain antibodi alami seperti pasien sembuh (by nature), epidemiolog menyebut, antibodi juga dihasilkan dari vaksinasi (by nurture).

Survei KPAI mengungkapkan, 88 persen lebih peserta didik di Tanah Air bersedia vaksinasi. Hanya sebagian kecil saja ragu vaksinasi lantaran takut. Sejumlah sekolah di Jawa telah buka, bahkan di DKI Jakarta dan Jawa Tengah mayoritas jenjang pendidikan dasar. Padahal vaksinasi pelajar hanya menyasar peserta didik usia 12-17 tahun.

Namun pakar kedokteran anak menyarankan kepada mereka dimaksimalkan pemberian imunisasi lanjutan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Bagaimana di Kepri? Gubernur Ansar Ahmad menjanjikan jika Kepri sudah PPKM Level 2, sekolah tatap muka segera dibuka. Pemprov sekolah ke sekolah vaksinasi.

Kebijakan sekolah tatap muka di Kepri terjadi tarik ulur. Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Natuna pertengahan Agustus 2021 telah menggelar secara terbatas. Belakangan keduanya menghentikan setelah Gubernur Kepri melarang sekolah tatap muka.

Larangan Ansar seperti menganulir rencana Disdik Kepri menggelar sekolah tatap muka setelah Presiden Jokowi menetapkan Bumi Segantang Lada PPKM Level 3 di awal Agustus 2021. Saat itu, Satgas COVID-19 Kepri mengklaim PPKM berhasil menekan mobilitas, meskipun tidak menjelaskan secara rinci soal positivity rate, termasuk capaian testing dan tracing.

(*)

Bagikan
Exit mobile version