angkaberita.id

Pilih Tanjungpinang, Cen Sui Lan Perjuangkan Sekolah Lapang Iklim Ke BMKG

cen sui lan, anggota dpr dapil kepri/foto via suaraserumpun.com

cen sui lan, anggota fraksi golkar dapil kepri saat rapat dengan kepala bmkg dan kepala basarnas, rabu (25/8/2021). cen mendesak bmkg merealisasikan sejumlah usulan dana aspirasi dari kepri, termasuk sekolah lapang iklim bmkg/foto via suaraserumpun.com

Pilih Tanjungpinang, Cen Sui Lan Perjuangkan Sekolah Lapang Iklim Ke BMKG

angkaberita.id - Seiring tantangan perubahan iklim global, BMKG ke depan bakal menjadi garda pertama menjawab persoalan itu, termasuk di Kepri. Meresponnya, Cen Sui Lan Jubir Kepri di DPR RI tengah memperjuangkan pembangunan sekolah Lapang Iklim BMKG di Kepri.

Cen sudah mengajukan ke BMKG, dan memilih Tanjungpinang lokasinya. Terbaru, Cen kembali mempertanyakan rencana itu, saat rapat Komisi V DPR dengan Kepala BMKG dan Kepala Basarnas. Cen belum melihat kegiatan anggaran sekolah Lapang Iklim BMKG di Tanjungpinang.

Karena belum ada, Cen mendorong BMKG segera memasukkan ke rencana kerja tahun 2022, dan melaksanakan pada tahun anggaran 2022 pembangunan sekolah Lapang Iklim itu. " Makanya, kita perjuangkan dan minta itu masuk dalam kegiatan anggaran,” kata Cen, Jumat (27/8/2021).

Selain sekolah Lapang Iklim BMKG di Tanjungpinang, Cen juga mendorong pembangunan pos pemantauan hilal dan teropong hilal. “Saya lihat, kegiatan ini belum ada juga masuk. Kita ingatkan lagi kepada Kepala BMKG, agar kegiatan itu ada di tahun 2022 nanti,” kata Cen, kader Golkar di Komisi V DPR, itu sembari menambahkan lokasi Batam atau daerah lain di Kepri.

Cen menjelasakan, pembangunan keduanya di Kepri penting. Sebab diperlukan, semisal menentukan hari besar keagamaan. Begitu juga dengan pembangunan radar di Natuna, Cen kembali mempertanyakan itu, termasuk perkembangan usulan. “Mudah-mudahan bisa sesuai jadwal," harap Cen, PAW Ansar Ahmad sebelum maju Pilgub Kepri tahun 2020.

Kepada Kepala Basarnas, Cen berterima kasih karena membuat kapal operasional di Kepri, sehingga membantu perekonomian warga di Kepri, khususnya Batam. Hanya, kata Cen, dia juga meminta ada kegiatan padat karya Basarnas di kepri selama pandemi COVID-19. "Karena di provinsi lain ada program padat karya Basarnas," sindir Cen.

Seperti diketahui, Cen pada bulan Mei 2021, melepas 6 unit armada kapal negara keperluan SAR Basarnas. Armas Kapal SAR Basarnas senilai Rp 311 miliar dibuat di Batam. Petinggi Basarnas hadir dalam pelepasan kapan berteknologi tinggi itu, didesain mampun melaksanan misi SAR selama berminggu-minggu di tengah lautan.

(*)

Bagikan
Exit mobile version