angkaberita.id

COVID-19: Minta Kepri Bersiap Skenario Terburuk, Menkes Awasi PPKM Darurat Pakai Satelit

pada tahun 2015, kepri merupakan provinsi terkaya di Sumatera dengan pendapatan perkapita Rp 103 juta, secara nasional berada di urutan tiga besar, hanya kalah dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. Jembatan Fisabilillah menghubungkan pulau batam dengan pulau rempang/foto via id.wikipedia.org

pemerintah memberlakukan status ppkm darurat di batam dan tanjungpinang demi menekan penularan covid-19 varian delta. bahkan satgas covid-19 pusat memantau ppkm darurat melalui satelit/foto kompas.com/ambar nadia

COVID-19: Minta Kepri Bersiap Skenario Terburuk, Menkes Awasi PPKM Darurat Pakai Satelit

angkaberita.id - Kemenkes meminta 11 daerah di luar Jawa mempersiapkan rumah sakit, obat-obatan, oksigen dan SDM menyusul indikasi peningkatan penularan vCOVID-19 varian delta. Kemenkes tidak merinci daerah, namun menyebut lima di antaranya du Sumatera.

Jika rujukannya status PPKM Darurat, Kepri dengan empat kabupaten/kota masuk dalam peringatan Kemenkes itu. Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta Pemda mempersiapkan diri. "Ada indikasi terjadi peningkatan penularan dan beberapa sudah kami konfirmasi ada varian Delta," kata Budi saat rapat virtual dengan Komisi IX DPR, Selasa (13/7/2021).

Selain lima daerah di Sumatera, Menkes juga menegaskan indikasi serupa di Kalimantan dan Sulawesi, masing-masing dua daerah serta Papua dan Nusa Tenggara, masing-masing satu daerah. Menkes mengatakan, persiapan perlu dilakukan sekarang lantaran 11 daerah tadi disebut belum memiliki kemampuan sarana dan prasarana kesehatan seperti di Pulau Jawa.

"Kami sudah sampaikan, harus kami amati dengan ketat karena kalau terjadi apa-apa di sana, kapasitas kesehatan mereka pasti jauh di bawah DKI Jakarta atau di bawah Jawa," kata Budi seperti dilansir Katadata. Pemerintah kata Menkes, telah beberapa kali membahas potensi itu dan memastikan Pemda dimaksud bersiap diri.

"Rumah sakit, itu sudah di hilir dan itu sudah akibatnya. Kita harus benar-benar mendidik, mengajak semua rakyat agar di hulunya kita perketat," katanya. Pemerintah pusat, kata Menkes, berupaya memperketat mobilitas penduduk di 11 daerah tadi melalui Google Mobility, Facebook Mobility, ataupun data dari satelit.

"Targetnya menurunkan 20 persen kegiatan. Sekarang masih berkisar antara 6 persen sampai 16 persen. Kalau ini tidak cepat-cepat kita turunkan rumah sakitnya akan berat tekanannya," kata Menkes. Kini sekitar 90 ribu dari keseluruhan 120 ribu alokasi tempat tidur perawatan (BOR) pasien COVID-19 di rumah sakit terisi dalam tujuh pekan terakhir menyusul lonjakan kasus.

(*)

Bagikan
Exit mobile version