angkaberita.id

COVID-19: Presiden Tantang Pangdam-Kapolda Geber Vaksinasi, Kapolres Berikan SIM Gratis

presiden jokowi menargetkan hingga akhir juli vaksinasi sejuta per hari. presiden menantang pangdam dan kapolda menggeber vaksinasi di daerah masing-masing/foto via tribunnews.com

COVID-19: Presiden Tantang Pangdam-Kapolda Geber Vaksinasi, Kapolres Berikan SIM Gratis

angkaberita.id – Mendorong warga ikut vaksinasi COVID-19 massal, Polres Tasikmalaya membebaskan biaya pengurusan SIM kepada 10 peserta vaksinasi beruntung. Selain menyukseskan vaksinasi masal, kebijakan spesial itu juga sempena peringatan Hari Bhayangkara pada 1 Juli mendatang.

“Kita gelar vaksinasi massal. Kita berikan reward yang beruntung, saya biaya pembuatan SIM-nya. Jadi peserta (vaksinasi) belum punya SIM dapat SIM gratis atau nggak bayar,” kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono, seperti dikutip detikcom, Sabtu (26/6/2021). Vaksinasi massal bertempat di Mapolres dan seluruh Polsek di Tasikmalaya.

Vaksinasi dengan protokol kesehatan ketat. "Kami atur supaya vaksinasi nggak berkerumum. Kita beri jadwal mereka, kita sediakan lokasi di tempat terbuka untuk warga menunggu (antrean) vaksinasi," kata Kapolres. Terpisah, Presiden Jokowi menantang para Kapolda dan Pangdam membantu Pemda setempat menggeber vaksinasi massal.

Seperti dilansir Liputan6, Presiden menegaskan tantangan itu saat pelaksaan vaksinasi massal di Mabes Polri sekaligus menandai pelaksanaan vaksinasis sejuta per hari hari hingga akhir Juli, terhitung mulai hari ini. Saat konferensi video dengan sejumlah Kapolda dan Pangdam, Presiden mengulang penegasannya.

" (Vaksinasi) 141.000 dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa nggak," tantang Jokowi. "Sanggup Bapak (Presiden)," jawa Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi. Sebelumnya, dia melaporkan di Jawa Tengah vaksin sebanyak 141.000 dosis telah terbagi habis saat vaksinasi massal hari ini.

"Pangdam ini kan 209.000. Kalau saya siapkan vaksin 400.000 sanggup ndak menghabiskan," kata Presiden Jokowi ke Pangdam Brawijaya, Mayjen Suharyanto. "Sanggup Bapak. Kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur," jawa Pangdam. "Yakin sanggup?" ulang Jokowi. "Siap, yakin Bapak," tegas Pangdam.

(*)

Bagikan
Exit mobile version