angkaberita.id

Cek Saldo-Tarik Tunai Lewat ATM Link Kena Biaya, Ada Apa Dengan Bank Mandiri Cs?

sabtu (20/7/2019) bank mandiri bermasalah. saldo rekening nasabah berkurang dan bertambah mendadak akibat system error sehingga layanan transaksi lainnya dihentikan seharian/foto via katadata.co.id

tak hanya tergerus inflasi, jumlah tabungan nasabah perbankan pelat merah di tanah air per 1 juni mendatng juga bakal terpotong biaya jasa perbankan seperti cek saldo atau penarikan tunai, khususnya transaksi melalui atm link. ada apa? foto via liputan6.com

Cek Saldo-Tarik Tunai Lewat ATM Link Kena Biaya, Ada Apa Dengan Bank Mandiri Cs?

angkaberita.id – Per 1 Juni mendatang, perbankan pelat merah kelolaan BUMN bakal mengenakan biaya atas transaski pengecekan saldo dan penarikan uang tunai di ATM Link. Padahal dulu, alasan meluncurkan ATM Link memangkas biaya-biaya seperti itu. Ada apa?

Di Bank Mandiri, setuap cek saldo dikenakan Rp 2.500, dan penarikan tunai saldo bakal rekening bakal terpoting Rp 500. Sebelumya kedua layanan di ATM Link itu gratis. “Biaya administrasi berlaku terhitung mulai 1 Juni dan seterusnya hingga ada perubahan di kemudian hari,” tulis Bank Mandiri di situs resminya, seperti dikutip Katadata, Jumat (21/5/2021).

Sedangkan biaya transfer antarbank BUMN tetap Rp 4.000. Ketentuan baru itu dikenakan kepada nasabah Bank Mandiri bertransaksi di ATM Bank Himbara lainnya, seperti BNI, BRI dan BTN, atau ATM dengan tampilan ATM Link. Pengumuman serupa juga dibuat BNI, BRI, dan BTN pada situs perusahaan.

Dengan kata lain, nasabah bank BUMN bakal dikenalkan biaya transaksi, meskipun bertransaksi dengan perbankan pelat merah lainnya. ATM Link kali pertama diluncurkan bank BUMN pada Desember 2015, bertujuan menekan biaya operasional sehingga dapat memberikan biaya pelayanan lebih murah.

Sejak itu, biaya transaksi cek saldo dan penarikan uang seluruh bank BUMN lewat ATM Link gratis. ATM Link dikelola PT Jalin Pembayaran Nusantara. Perusahaan switching inisiatif Kementerian BUMN, Himbara dan Telkom Indonesia berdiri tahun 2016. Kini saham mayoritas dikuasai Danareksa.

Kendati tak gratis lagi, pihak Bank BNI memastikan biaya transaksinya masih lebih rendah dibanding biaya transaksi lewat non ATM Link. Selain ATM Link, ada juga ATM Prima dan ATM Bersama. Di BRI, nasabah digratiskan biaya-biaya tadi jika bertransaksi melalui ATM BRI.

(*)

Bagikan
Exit mobile version