COVID-19: Perintah Menkes Prioritaskan Vaksin Batam, Presiden Jokowi Titip Lansia-Pekerja
angkaberita.id – Presiden Jokowi memerintahkan Menkes memprioritaskan vaksin corona bagi Batam seiring berjangkitnya pandemi COVID-19 varian India di Singapura. Presiden juga menitipkan pekerja dan Lansia di Batam menjadi kelompok prioritas vaksinasi COVID-19.
Dukungan Presiden Jokowi terungkap saat kunjungan ke Kepri, Rabu (19/5/2021) lalu, ditandai dengan hadir langsung saat vaksinasi gotong royong di kawasan industri Lobam, Kabupaten Bintan. Presiden mengungkapkan sengitnya pertarungan mendapatkan vaksin di dunia.
“Target kita memang 30 juta vaksin gotong royong. Tapi, yang masuk ke Indonesia baru 420.000, masih kecil sekali. Memang menjadi rebutan. Tapi, ini disamping saya pak Menkes, nanti kita beri prioritas untuk Batam, utamanya untuk industri,” kata Presiden Jokowi saat berdialog dengan Sekda Batam, Jefridin Hamid, seperti dilansir Antara, Rabu.
Perintah Jokowi ke Menkes Budi Gunadi Sadikin menjawab harapan agar pekerja industri di Batam diprioritaskan. Begitu juga dengan vaksin keperluan vaksinasi gotong royong. Sebab, kata Jefridin, pekerja menjadi penggerak industri di Batam. Vaksinasi pekerja diharapkan membantu upaya pemulihan ekonomi, termasuk perekonomian nasional.
Data Pemko Batam, Jefridin memaparkan ke Presiden Jokowi, jumlah pekerja per tahun 2020 di Batam sebanyak 392.819 pekerja lokal, dan 6.573 pekerja asing. “Sehingga, total tenaga kerja di Batam, baik lokal maupun asing 399.392 orang,” ujar Jefridin.
Batam lanjutnya, menargetkan 774.803 orang tervaksinasi, termasuk 36.107 Lansia. Presiden mengamini harapan warga Batam melalui Sekda Jefridin, dengan meminta vaksinasi gratis pemerintah di Batam memprioritaskan kelompok Lansia. (*)