angkaberita.id

COVID-19: Kepri Harus Waspada, Varian India Jangkiti Singapura. Virus Kebal Vaksin Pfizer?

merlion, ikon singapura. selain merupakan negara berpendapatan perkapita tertinggi di dunia, singapura juga surganya pajak orang kaya di dunia/foto via singaporetravellers.info

bandara changi dari udara. serangan covid-19 menggila di singapura. lonjakan kasus baru covid-19 di bandara changi menjadi klaster terbesar di negeri singa dan berujung karantina alias lockdowm singapura selama sebulan lebih per hari ini, minggu (16/5/2021)/foto tripzilla via properti.kompas.com

COVID-19: Kepri Harus Waspada, Varian India Jangkiti Singapura. Virus Kebal Vaksin Pfizer?

angkaberita.id – Pemda di Kepri harus ekstra waspada menyusul lockdown Singapura akibat meroketnya kasus COVID-19 di sana. Selain terdeteksi adanya kasus COVID-19 varian India, kasus terakhir juga menginfeksi warga tervaksinasi dengan Pfizer dan Moderna.

Seperti dilansir detikcom, Singapura mengkarantina negaranya selama sebulan ke depan, sejak hari ini, Minggu (16/5/2021) hingga pertengahan Juni mendatang. Kebijakan menyusul terjadinya 34 kasus baru, mengutip laporan NYT, pada Kamis (13/5/2021) pekan lalu. Sebagian besar berasal dari pekerja di Bandara Changi. Pekerja terinfeksi diketahui telah divaksinasi.

Klaster COVID-19 Bandara Changi bermula dari seorang petugas kebersihan berusia 88 tahun terjangkit pada 5 Mei lalu. Dia telah divaksinasi. Laporan kasus serupa masuk dari sejumlah rekan kerjanya, tapi mereka telanjur berinteraksi dengan pelanggan di pujasera Bandara.

Keseluruhan tercatat 46 kasus klaster Bandara Changi. Beberapa pekan sebelumnya seorang pegawai imigrasi bandara juga dilaporkan terjangkit COVID-19. Klaster Changi menjadi satu dari 10 klaster terbesar pemicu lonjakan pandemi di Negeri Singa.

Laporan hasi pengecekan, banyak pasien terinfeksi pekerja dari zona kedatangan penerbangan berisiko tinggi, seperti India. Bahkan, mereka positif COVID-19 terdeteksi COVID-19 varian B1617.

Varian itu kali pertama terdeteksi di India. Pejabat kesehatan bandara Singapura mengungkapkan, 19 dari 28 pekerja bandara terinfeksi telah divaksinasi dengan vaksin Pfizer dan Moderna. Dua vaksin dengan harga terbilang tinggi dibanding vaksin COVID-19 lainnya.

Detail Klaster

Harian The Strait Times, Jumat (14/5/2021), seperti dilansir detikcom, melaporkan klaster Bandara Changi melampaui klaster RS Tan Tock Seng, dengan kasus sebanyak 44 pasien. Latar belakang kasus baru COVID-19 klaster Changi beragam. Sebagian besar pekerja bandara dan keluarganya.

Segi usia mulai anak-anak hingga Lansia, usia 7 tahun hingga 88 tahun. Laki-laki maupun perempuan. Beberapa di antaranya, seorang perempuan 52 tahun pekerja di McDonald’s di Bedok Reservoir Road.

Kemudian seorang mahasiswi di Temasek Polytechnic berusia 20 tahun. Keduanya keluarga dari karyawan Ramky Cleantech Services yang terinfeksi COVID-19. Kemudian di Terminal 3 Bandara Changi, kasus baru termasuk seorang sopir Gojek berusia 44 tahun.

Kemudian ada juga seorang ibu rumah tangga berusia 44 tahun. Keduanya disebut pernah berkunjung ke Bandara, nama terakhir bahkan bolak-balik dalam sejumlah kesempatan. Pun, seorang penata taman Dewan Taman Nasional. Setelah dinyatakan positif pada 8 Mei, istrinya juga dinyatakan positif pekan lalu.

Pemerintah Singapura sejak awal Mei telah mewanti-wanti warganya kemungkinan mengkarantina negara setelah merebaknya kasus COVID-19 di Bandara Changi menyusul terjangkitnya seorang pekerja imigrasi bandara di sana.

(*)

UPDATE: Penambahan Infografis Harga Vaksin

Bagikan
Exit mobile version