Halo Bintan, Menteri Desa Izinkan Desa Wisata Buka Saat Libur Lebaran

suasana desa wisata ekang yang dikelola bumdes setempat/foto milyawati via genpi.co

Halo Bintan, Menteri Desa Izinkan Desa Wisata Buka Saat Libur Lebaran

angkaberita.id – Kabar gembira bagi pengelola desa wisata di Kepri, khusunya Bintan. Kementerian Desa mengizinkan mereka beroperasi selama libur Lebaran 2021, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Desa wisata di Bintan, diyakini, bakal menjadi tujuan plesiran warga Pulau Bintan, khususnya Tanjungpinang menghabiskan waktu bersama keluarga di saat Gubernur Ansar megeluarkan kebijakan larangan mudik di Kepri. Sebab, larangan berlaku bagi perjalanan antarpulau di Bumi Segantang Lada.

Seperti dilansir merdeka.com, Sabtu (8/5/2021), Menteri Desa Abdul Halim Iskandar mengatakan, terpenting protokol kesehatannya diterapkan, termasuk menyiapkan fasilitas cuci tangan dan penunjang prokes lainnya.

“Karena kalau tidak dibuka ya kasihan juga, dan BUMDes butuh (pemasukan) juga,” ungkap Gus Menteri, sapaan akrab Halim. Kemendes memang mendorong BUMDes menjadi soko guru perekonomian desa, termasuk menaikkan statusnya menjadi entitas badan hukum.

Selain Desa Wisata Ekang, di Bintan juga terdapat Desa Wisata Busung, Desa Wisata Pantai Pinus di Teluk Bakau, dan terbaru Desa Wisata Sensasi Jus Pinang di Toapaya. Di Ekang Anculai, pelancong dapat meriung di tepian danau buatan sembari menyantap bekal menu Lebaran dari rumah.

Di Busung, dapat menikmati sensasi padang pasir dengan lanskap tandusnya, atau bermain layang-layang. Kalau ingin menikmati keunikan pinus di tepian pantai, wisata pantai pinus lokasinya. Nah, khusus desa wisata terakhir, Desa Wisata Toapaya, pengunjung dapat menikmati menu ikan bakar.

Bedanya, selain menyantapnya di bawah rerimbunan pokok pinang, pengunjung juga dapat menikmati sesansi kesegaran jus pinang di lokasi. Ibarat roti, fresh from the oven! Atraksi lainnya wisata mangrove, wisata napak tilas dan sebagainya. Khusus desa wisata, Kementerian Pariwisata memberikan acungan jempol.

Data Dinas Pariwsata Bintan, seperti diungkapkan Kadis Wan Rudi, pada satu kesempatan, lebih dari tujuh desa wisata kelolaan BUMDes. Di Kepri, BUMDes di Bintan paling banyak menggarap desa wisata, bahkan terbilang paling aktif dibanding empat kabupaten lainnya di Bumi Segantang Lada, setidaknya hingga sebelum merebaknya pandemi COVID-19 pada 2020. (*)

Bagikan