COVID-19: Harga Tiga Vaksin Gotong Royong, Siapa Termahal?
angkaberita.id – Bio Farma belum mengusulkan harga vaksin COVID-19 skema gotong royong, meskipun pengiriman perdana vaksin Sinopharm telah tiba di Tanah Air, Jumat (30/4/2021). Kemenkes menunggu Bio Farma sebelum menentukan tarif vaksinasi mandiri.
“Belum (ditetapkan) ya. Usulan harga dari Bio Farma belum ada,” kata Jubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, seperti dikutip Katadata, Jumat. Sekretrais Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto menyatakan, harga vaksin gotong royong ditetapkan Menkes.
Namun penentuan mempertimbangkan usulan harga dari Bio Farma. Kabar terakhir, Bio Farma masih menunggu pendampingan BPKP sebelum mengusulkan harga vaksin Sinopharm ke Kemenkes. Bambang belum bisa memastikan kapan pendampingan lembaga audit keuangan pemerintah itu tuntas.
“Ya sampai BPKP selesai,” kelit Bambang. Namun, berdasarkan riset The Economist Intelligence Unit, harga Sinopharm tertinggi di dunia. Harga maksimal vaksin pabrikan China itu, seperti dilansir Katadata, 77 dolar Amerika, setara Rp 1,1 juta per dosis, Sehingga dua kali suntikan vaksinasi setara Rp 2,2 juta.
Vaksin Sinopharm sebanyak 482.400 dosis kemari, merupakan bagian dari 15 juta dosis vaksinasi gotong royong alias tanggungan sendiri. Selain Sinopharm, vaksinasi gotong royong juga menggunakan vaksin Sputnik pabrikan Rusia dan CanSino pabrikan China. (*)